Pendidikan dan Kurikulum

 Pendidikan dan Kurikulum

*Asjun

Dalam kehidupan, setiap orang harus memiliki sebuah perencanaan dan aturan untuk menjalankan kehidupan, dimana semuanya itu dilakukan agar bisa tercapainya suatu tujuan yang diharapkan atau dicita-citakan sesuai dengan keinginan. Kita semua diwajibkan untuk tetap berusaha dalam perencanaan yang kita buat. Dan tentu saja, kita harus yakin dan sabar dalam menjalankan kehidupan ini karena semua sudah ditentukan oleh Sang Kholik (Allah.Swt).

Apabila kita kaitkan dengan pendidikan, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pelaksanaan kurikulum tersebut, pada lembaga pendidikan baik formal ataupun non-formal harus memiliki arah yang jelas dalam perencanaan, aturan supaya agenda dalam mencapai tujuan bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan dan waktu yang tepat.

Setiap lembaga pendidikan harus memiliki kurikulum dalam mengembangkan program pembelajaran kepada siswanya dengan tujuan supaya siswa dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada dalam lingkungan sekitarnya. Dengan adanya kurikulum, akan memberikan arahan atau petunjuk bagi siswa mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan guna mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan (masyarakat).

Kurikulum memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan karena memberikan pengaruh atau berpengaruh terhadap segala aktivitas pembelajaran. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan bergantung pada bagaimana pihak lembaga pendidikan tersebut memegang peranan terhadap kurikulum dalam penerapan/aplikasinya dalam sekolah dan mungkin ditunjang dengan adanya sarana dan prasarana yang cukup. Mengingat urgensinya kurikulum dalam kegiatan pembelajaran, maka penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan dengan sembarangan tanpa mengacu pada landasan yang telah ditentukan oleh pemerintah atau kita bisa membuat kurikulum sendiri dengan sebagian mengadopsi dari kurikulum yang sudah ada. Pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru yang diatur sedemikian rupa sehingga siswa akan mudah memahami arah dari proses pembelajaran tersebut.

Dengan adanya kurikulum yang dijadikan sebagai alat pendidikan, memiliki tujuan untuk menghasilkan siswa yang mampu berintegrasi, dan bisa membuat siswa mengerti akan sistem pendidikan yang diterapkan dalam lembaga pendidikan tersebut sehingga siswa dapat memutuskan pendidikan yang diinginkan di jenjang selanjutnya. Kurikulum juga bisa memeratakan pendidikan dalam negara. Membimbing serta mendidik siswa supaya menjadi pribadi yang lebih cerdas, berpengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab serta memilik karakter religi sehingga akan lebih siap ketika akan terjun dalam kehidupan nyata dalam bermasyarakat.

Bila kita kaitkan hubungan antara Pendidikan dan Kurikulum, bisa kita maknai sebagai berikut,

  1. Kurikulum berfungsi sebagai landasan yang memberikan arah dan tujuan pendidikan, serta isi yang harus dipelajari.
  2. Sedangkan Pendidikan akan mengalami proses pembelajaran yang terjadi dalam interaksi belajar dan mengajar antara guru dan siswa.

Karena Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi dari kurikulum harus bisa memahaminya.

Dengan demikian, fungsi kurikulum terutama bagi orang tua adalah pedoman untuk memberikan bantuan pendidikan, baik bagi penyelenggaraan program sekolah, maupun membantu anak-anak mereka belajar di rumah sesuai dengan program sekolah. Dengan adanya kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah, maka apa yang diinginkan dalam kurikulum tersebut bisa dilaksanakan dengan baik seiring dengan perjalanan waktu walaupun terjadinya perubahan pada kurikulum.

Dengan berlandaskan pada kurikulum tersebut, untuk lebih memahami dan mendalami materi tentang kurikulum dalam pendidikan ada 5 komponen yang harus kita coba dalam latihkan, diantaranya:

  1. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia secara utuh, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan memiliki budi pekerti yang luhur. Hal ini perlu kita latih dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan pembiasaan dan contoh dalam pengaplikasiannya (shalat Dhuha, membaca Alquran, atau membaca asmaul husna, dll).
  2. Materi maksudnya mencoba membuat modul atau diktat yang nantinya bisa digunakan dalam proses belajar mengajar.
  3. Strategi pembelajaran Agar sebuah pembelajaran dapat disampaikan dengan lebih efektif, maka para guru memerlukan sebuah strategi yang cocok guna mendukung proses pembelajaran. Strategi pembelajaran berperan sangat penting untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang lebih efektif agar membuat para siswa lebih tertarik. Serta harus tetap berusaha mencari dan mencari strategi dalam proses pembelajaran yang mudah dimengerti dan dipahami siswa.
  4. Organisasi kurikulum Mengorganisasi kurikulum berarti memilih tujuan-tujuan yang jelas dan objektif serta sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Ada banyak unsur yang terdapat dalam organisasi kurikulum yang bisa menjadi acuan, yaitu: (1) Konsep, (2) Generalisasi, (3) Keterampilan, dan (4) Nilai-nilai.
  5. Evaluasi kurikulum merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menilai semua kegiatan yang ada pada kurikulum. Evaluasi dalam penerapan kurikulum di lingkungan sekolah sangat penting dilakukan karena berguna untuk mengetahui perkembangan lingkungan sekolah dengan adanya penerapan kurikulum saat ini.

Dalam dunia Pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa adanya Kurikulum yang tepat, para peserta didik tidak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Seiring berkembangnya zaman, Kurikulum dalam dunia pendidikan pun terus mengalami perubahan. Semuanya itu harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sesuai dengan majunya peradaban terutama dalam perkembangan teknologi.

Dengan penyesuaian tersebut, diharapkan setiap peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan baik di masyarakat kelak karena dalam kurikulum berisi sekumpulan rencana, tujuan, dan materi pembelajaran. Termasuk cara mengajar yang akan menjadi pedoman bagi setiap pengajar supaya bisa mencapai target dan tujuan pembelajaran dengan baik.

M. Asep Juanda S.Pd (Asjun), SMA Kemala Bhayangkari Bandung

Spread the love

Related post

2 Comments

  • sangat bagus informasinya

  • Terimakasih Bram says

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *