GAGAL RIBUAN KALI, MELESAT TERBANG TINGGI
Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya”.
– Ki Hadjar Dewantara-
Ada yang cita-cita menjadi guru, ada yang kebetulan menjadi guru dan ada juga yang tidak sengaja menjadi guru. Dari ketiga pilihan tersebut saya termasuk yang memiliki cita-cita dan juga tidak sengaja menjadi guru. Akan tetapi saya menikmati proses tersebut sehingga perjalanan yang penuh lika-liku membuahkan hasil menjadi guru profesional dan guru inspiratif terbaik Kemendikbudristek tahun 2021.
Perkenalkan nama saya Rita Wati, saya berasal dari sebuah pulau yang mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang yaitu Pulau Bintan. Saya lahir di Tanjungpinang, 24 September 1982. Orangtua saya berasal dari Sumatera Barat kemudian merantau dan akhirnya menetap di Tanjungpinang.
Ketika di Sekolah Dasar saya sudah tertarik untuk menjadi guru, karena melihat guru-guru yang selalu bersemangat dalam mengajar, tapi ketika itu di dalam pikiran saya untuk menjadi seorang guru harus pintar dan juara kelas. Padahal ketika SD saya tidak pernah meraih juara hanya mentok di rangking IV.
Singkat cerita hingga jenjang SMA walaupun senang belajar akan tetapi tetap mentok pada rangking III, padahal usaha dan kerja keras sudah saya lakukan tapi takdir masih berkata lain, impian untuk merasakan juara 1 selama di sekolah dasar dan menengah belum terwujud.
Selesai SMA saya melanjutkan pendidikan S1, karena mengambil jurusan Informatika keinginan menjadi guru pun sudah mulai terlupakan. Ketika kuliah yang saya fokuskan adalah cepat lulus karena tidak ingin membebani orang tua. Tak disangka berkat kerja keras saya meraih predikat Lulusan Terbaik dan meraih juara 1 Speech contest tingkat mahasiswa.
Sungguh sangat mengharukan, ketika duduk dibangku sekolah bersaing dengan teman-teman sekelas saya belum mampu untuk mencapai puncak prestasi tapi Allah kabulkan ketika saya menjadi mahasiswa. Penantian yang cukup Panjang 16 tahun menanti baru dapat merasakan bagaimana menjadi sang juara. Dari situ saya meyakini dream will come true yang terpenting tidak mudah menyerah dan terus berusaha.
Selesai kuliah saya mencoba melamar pekerjaan yang berkaitan dengan komputer. Akan tetapi tidak pernah mendapat panggilan. Akhirnya saya mencoba mendaftar di sekolah boarding school alhamdulillah diterima. Tahun 2006 saya menjadi guru pada sekolah pesantren modern. Selain mengajar saya juga banyak belajar bagaimana cara mendidik, membimbing sekaligus menjadi motivator mereka.
Pengalaman menarik bagi saya pada saat itu mengajar siswa jenjang SMA. Terpaut usia yang tidak terlalu jauh 5-6 tahun seperti rasa kakak adik. Akan tetapi pernah ketika ulangan saya mengingatkan mereka agar tidak menyontek akan tetapi ada beberapa siswa yang tidak menghiraukan bahkan cenderung cuek. Pada saat itu saya merasa kecewa dan merasa belum mampu mendidik siswa SMA yang notabene sudah mulai dewasa.
Akhirnya saya ragu, apakah benar saya ingin menjadi guru, apakah guru profesi yang sesuai untuk saya. Sehingga saya hanya mampu bertahan pada sekolah tersebut 14 bulan. Karena kebetulan saya mendapatkan jodoh yang bekerja di Denpasar sehingga saya harus pindah domisili.
Menetap di Bali, banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapatkan. Pada saat itu, rasanya sangat mustahil untuk menjadi guru terlebih pada sekolah negeri. Akan tetapi takdir memang mengarahkan saya untuk menjadi seorang guru sehingga pada tahun 2009 saya memantapkan untuk mengambil program Akta 4 dan ketika mengikuti tes CPNS saya di terima di SMPN 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana.
Awal mengajar saya cukup kesulitan untuk mengenali siswa dimana tradisi di Bali banyak menggunakan nama depan yang sama seperti: Putu, Kade, Komang, Ketut. Dimana nama tersebut menunjukkan urutan lahir mereka apakah mereka anak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Ditambah lagi sebagian besar siswa masih banyak menggunakan Bahasa Daerah dalam bertanya maupun dalam mengobrol. Bersyukur tidak perlu waktu lama saya sudah bisa menyesuaikan diri.
Tahun pertama mengajar di sekolah negeri fasilitas sekolah terutama komputer sangat memprihatinkan. Komputer yang bisa digunakan tidak lebih dari 8 unit untuk pembelajaran seluruh siswa yang hampir 1000 orang. Walaupun terbatas saya harus memanfaatkannya dengan maksimal. Sehingga saya menyiasati setiap kelas dibagi 8 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri 4 -5 orang. Walaupun fasilitas terbatas anak-anak sangat senang sekali jika pembelajaran praktik karena tidak dipungkiri sebagian besar siswa kami hanya berharap mendapatkan pelajaran komputer dari sekolah.
Tahun kedua mengajar saya melihat ada potensi siswa yang sangat bagus. Akhirnya saya merekrut mereka kedalam club computer untuk mempersiapkan mereka dalam kompetisi yang berkaitan dengan komputer. Menjelang lomba, karena fasilitas yang terbatas saya mengundang mereka untuk belajar ke rumah. Usaha tidak menghianati hasil walaupun baru duduk dibangku kelas 7 siswa yang saya asuh sudah dapat meraih juara 2 pada lomba komputer tingkat kabupaten. Akan tetapi karena potensi yang dimilikinya membuat si anak menjadi rebutan dalam mapel lainnya.
Akhirnya saya merubah mindset. Ketika ada undangan lomba komputer, saya membuka pendaftaran seluas-luasnya bagi siswa yang berminat. Hasilnya luar biasa setiap event ada sekitar 10-15 orang yang ingin ikut padahal peserta max perwakilan sekolah hanya 3-5 orang. Setelah siswa mendaftar saya hanya ingin mengajak siswa yang tekun walaupun mereka tidak memiliki dasar komputer yang bagus.
Dengan keseriusan membimbing dan berlatih akhirnya siswa kami yang semulanya tidak terlihat bakat bahkan belum mampu menggunakan komputer akan tetapi berkat ketekunan dan semangat mereka kelima siswa yang saya ajak bisa mendapatkan prestasi juara 1,2 dan 3, 5 dan 6 tingkat Kabupaten.
Pandemi hadir akhirnya saya merubah pola pikir dan memantapkan hati saya untuk menggunakan blog, youtube dan aneka tools pembelajaran online dan offline. Tanpa disadari materi di blog dan channel youtube yang saya kelola menjadi ratusan dan ketika mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas blog dan youtube dapat saya gunakan untuk mengatasi learning loss, karena siswa bisa belajar kapan saja dan dimana saja. Ide ini pun saya bawa dalam Kegiatan Apresiasi Guru Inspiratif Kemendikbudristek 2021. Alhamdulillah. berkat jejak digital blog dan youtube serta materi yang dibukukan, akhirnya saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif terbaik Kemendikbudristek tahun 2021.
Itulah sepenggal kisah perjalan saya menjadi seorang guru. Dari pengalaman yang saya miliki, saya akan terus berusaha, mengajar, mendidik, membimbing, memotivasi siswa agar tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita. Jangan pernah menyerah walaupun Gagal Ribuan Kali, yakinlah Akan Melesat Terbang Tinggi.
Rita Wati, S.Kom
Instansi SMP Negeri 2 Mendoyo, Kab.Jembrana,Prov.Bali
50 Comments
Salam bu guru hebat! terima kasih pengalamannya boleh tau blognya? salam sehat selalu
Terimakasih Pak, ini blog yang saya kelola
http://www.ritapinang.my.id/
https://catatangurumilenial.wordpress.com/blog-2/
https://www.cikgurita.com/
https://www.youtube.com/user/ritapinang10/videos
Salam juga Pak Guru terimakasi atas apresiasinya.
Ini blog yang saya kelola
https://catatangurumilenial.wordpress.com/blog-2/
http://www.ritapinang.my.id/
https://www.youtube.com/user/ritapinang10/videos
Semua orang harus tau bahwa buk rita memang pantas menyandang guru inspiratif. Bahkan baru sepengal kisah dri ibuk, mampu membuat saya merasa termotivasi. Membuat saya akan lbih menyemangati diri untuk trus brusaha demi mencapai apa yang belum saya gapai. Terimakasih sllu menginspirasi cikgu rita.
Terimakasih Bu Echa, tetap semangat meraih cita-cita , semoga lulus pada tes PPPK berikutnya
Alhadmdulilah bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Karya Tulis Satuguru, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih SATUGURU
wahh sangat menginspirasi sekali
Terimakasih , Bu Nur
Cerita yang sangat menginspiratif, salam hormat Bu guru
Terimakasih Pak Afen, slam hormat
Penantian panjang yang luar biasa. Pengalaman yang sangat menginspirasi. Sukses selalu Cikgu Rita.
Terimakasih Bu Faridah, sala sukses juga untuk ibu
Masya Allah… perjalanan yang luar biasa yg ibu Rita tulis dengan apik sehingga kita tertarik untuk membaca sampai tuntas. Semoga semakin sukses bu Rita dan kita bisa seperti ibu membuat jejak digital dalam bentuk tulisan.
Terimakasih Bu Rusdawati, Aamiin semoga lebih banyak guru yang meninggalkan jejak digital baik itu materi maupun pengalaman inspiringnya
Bagus sekali pengalaman ini buk, sangat menginspirasi yang memberikan gambaran kita, kita TDK boleh lekas menyerah, karena kegagalan yang bertubi-tubi merupakan suatu jalan menuju sukses yang indah.good luck mangkin sukses dengan karya karya berikutnya
Terimakasih Bu Eka, Salam sukses ya di sekolah yang baru
Subhanallah…usaha dan prestasi yang luar biasa ibu…seimbang kayaknya jika dilihat dari perjalanan hidupnya ya. Berasal dari Sumatera barat, pindah ke pulau Bintan dan terbang ke Bali…ini adalah perjalanan hidup yang cukup panjang ibu apalagi jika ditempuh dengan berjalan kaki, hehe. Begitu juga usaha ibu dalam menjadi guru yang profesional. Sangat pantas untuk kami tiru. Semangat trs ya Bu…smg tetap bisa terbang tinggi menggapai bintang.
Aamiin YRa, terimakasih Bu Elmi untuk apresiasinya, salam semangat
Masyaallah.. sy terharu membacanya. Bu Rita mmg luar biasa.. bnr2 sgt menginspirasi. Terina kasih sdh berbagi pengalaman.. smoga sehat dan sukses selalu..
Terimakasih Bu Rali, aamiin yra, salah sehat dan suskes juga buat ibu
Sangat menyentuh Bu Rita ,walau tidak ada cita2 jadi guru ya apa hendak dikata musti sudah jalannya ,hampir sama dengan saya Bu 👍😁
Terimakasih Bu, Saat ini kita fokus dalam mengajar, mendidik, memotivasi siswa dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ya Bu Rus
Sangat luar biasa bu Rita, materi pelajaran pada jaman sekarang harus dibuat video dan masuk je youtube agar siswa lebih mudah mengaksesnya, selamat semoga sukses
Benar bu, youtube dan blog adalah satu media yang dapat mendukung pembelajaran online maupun blended learning
Eliminasi kan kata gagal agarctetap menjadi semangat dgn keberhasilan yg tertunda
Sepakat Bu, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda selama kita masih bangkit untuk mengejarnya
Ibu Rita memang hebat semoga bisa ngikutin jejakx, Aamiin2
Terimakasih Bu atas apresiasinya, Bu Rsweni juga tidak kalah hebat. Salam Semangat ibu
MassyaAlloh.. Bagusnya tulisan Ibu Rita.. Kalimatnya runtut sekali susunannya. Minder saya.. Kalau ingat kalimat yg saya buat di tulisan saya.
Dan isinya inspiratif sekalk
Terimakasih Bu, semua berproses, Tulisan ibu juga bagus keep writing and sharing
Cik gu rita,salah jurusan..coba jdi gr bhs indo pasti wah sekalaaaii..
Terimakasih Bu Guru, ayo kita giatkan literasi siswa dan guru semangat Ibu guru Bhasa
Cikgu Rita memang guru inspiratif, seperti kata pepatah kegagalan adalah sukses yang tertunda, dan jangan pernah menyerah apapun yang kita lakukan harus tekun, ulet, sabar suatu hari pasti akan memperoleh hasil yang maksimal. Berkarya selalu cikgu Rita untuk memotifasi generasi muda terutama dalam dunia pendidikan.
Terimakasih Pak Kade Wira, Selamat juga berkat kesabarannya akhirnya sudah menjadi PPPK dan guru profesional salam sukses
Mantap kakak. Salam hangat untukmu guru hebat. Mari terus menginspirasi
Terimakasih Bu Torin, salam menginspirasi
MasyaAllsh luar biasa Bu Rira .bukan hanya sukses untuk diri sendti nmun bisa mmbawa sujses pula peserta didik. Tetus tebar kabaikan dll menginspirasi..
Aamiin YRA, terimakasih Bu Atik, semoga bermanfaat, salah satu sahabat yang menginspirasi saya juga Bu Atik yang konsisten menulis
Ibu Rita memang layak menyandang predikat guru inspiratif, dan terharu membaca cerita ibu…semoga amanah ya bu🤗🤗🤗
Dan kami semua bisa mencontoh ibu sebagai tauladan untuk tidak menyerah begitu saja ketika hambatan menghadang😁🙏
Terimakasih De untuk apresiasinya, sukses juga buat De Bakti untuk kedepannya ya.
Ibu Rita selalu menginspirasi kita semua,walau saya br kenal beberapa bulan dengan ibu Rita,semangatnya ibu luar biasa💪💪👍🙏🙏
Terimakasih Bu Kadek, baru kenal tapi serasa lama ya , sukses juga untuk ibu
Cik gu Rita selalu menginsfirasi, dan setiap tulisannya selalu dapat menyentuh hati khususnya saya pribadi, yg mana dalam kehidupan ini kita harus tetap berdoa, berusaha, dan jangan putus asa untuk bisa meraih apa yg ingin kita capai.
Terimakasih Bu, ayo segera kirim kisah inspiratifnya, kisah Bu Sudani tidak kalah menarik
Keren ibu .., menginspirasi sekali…
Terimakasih Bu Susan
Prestasi yang liar biasa, ibu.
Semoga selalu menjadi inspirator dan motivator untuk orang lain
Terimakasih Bu OKMI, salam literasi dan inspirasi
sepenggal pengalaman yang luar biasa. menginspirasi. semoga bisa mengikuti jejak Bu Rita
Terimakasih Pak Beje , salam literasi