KEYAKINANKU : JODOH DAN REJEKI ITU KETENTUAN MUTLAK ILLAHI
Oleh : Sudjianto
Menjadi seorang guru ?! Oh, sama sekali bukanlah cita-cita saya. Sejak semula, menjadi seorang guru bukanlah sebuah impian saya saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Justru, pada waktu itu, tahun 1986, tepatnya kelas III SMA, saya bahkan punya ketertarikan masuk ke sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bonafide.
Mengapa hal itu menjadi pilihan? Sejujurnya tanpa bermaksud sok atau sombong apalagi jauh dari kata riya’ saya memiliki nilai rapor baik sejak kelas I SMA semester 1 sampai dengan semester 5. Ketertarikan itu ingin saya wujudkan melalui program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Sebuah program seleksi masuk ke PTN tanpa tes, yang didasarkan pada capaian prestasi dan nilai rapor selama studi di SMA.
Sebuah keinginan yang sungguh amat membanggakan sekolah dan keluarga jika bisa menjadi nyata, terlebih bagi kedua orangtua tercinta. Apalagi yang menjadi pilihan adalah jurusan Sosial Politik (Sospol) pada salah satu universitas negeri di Jawa Tengah lebih tepatnya di kota Semarang. Sebuah jurusan yang dipandang secara umum sangat mengesankan dan mentereng. Sebaliknya, bagi sebagian orang saat itu, dianggapnya menakutkan, karena berhubungan atau bau-bau dengan Sosial Politik (Sospol).
//
Memang manusia boleh berencana dan berikhtiar, dan itu menjadi suatu kewajiban atas fitrah manusia. Demikian pula, titahnya manusia wajib berusaha agar keinginannya dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Meski pada akhirnya semua usaha itu akan ditentukan atas takdir dari-Nya, sebagai Pemilik absolut atas kehendak umatnya.
Ketika Allah SWT memberi rejeki, tentu sedikitpun tak akan salah alamat. Terlebih lagi apa yang Dia berikan pada kita merupakan hal terbaik. Demikian pula dengan apa yang saya terima.
Atas dasar surat keputusan dari Mendikbud (Dikti), pada waktu itu, tahun 1986, ternyata saya diterima pada sebuah PTN Keguruan di Malang pada jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan (PMP-Kn). Mendapati realita atas rejeki yang saya peroleh itu, akhirnya sayapun sepenuhnya menerima dengan ucap penuh syukur. Meskipun das sein (kenyataannya) tidak sama dengan das sollen (harapan).
Alhamdulillah, ada dua hal hikmah yang menyadarkan saya atas ketetapan itu. Disamping bisa diterima tanpa tes di sebuah PTN (sementara yang lain masih berjibaku dengan tes-tes atau seleksi), saya juga akan memiliki kesempatan bisa meneruskan profesi mulia orang tua sebagai pendidik (guru).
//
Mengawali profesi di dunia pendidikan sebagai guru, setelah lulus dari kuliah, saya lakoni sebagai Guru Tidak Tetap (GTT). Berstatus sebagai Guru Honorer. Profesi itu penulis jalani selama kurang lebih tujuh (7) tahun, tepatnya sejak tahun 1992 sampai dengan tahun 1998, di Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri (SMEAN). Sebuah sekolah yang berada di kota kecil di ujung paling barat Provinsi Jawa Timur dibawah lereng gunung Lawu.
Tentu saja, jangan bertanya berapa besar gaji yang saya peroleh pada masa itu. Mohon maaf, sekali lagi mohon maaf, jangan bertanya tentang berapa nominal gaji yang saya terima. Sangatlah tidak etis, karena setiap orang memiliki standar relative atas kecukupanya. Namun begitu, saya sungguh sangat menikmati profesi mulia ini. Selama itu pula saya berkesempatan untuk banyak belajar sehingga memperoleh pengalaman berharga.
//
Lima kali ikut tes perekrutan CPNS, namun dewi fortuna belum pula singgah. Jika saja putus harapan, mungkin saja saya tidak akan bisa berkesempatan mengungkapkannya melalui tulisan ini. Secara jujur, hasrat untuk menjadi seorang abdi negara yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), selalu ada. Hal ini, terpantik begitu melihat berwibawanya seorang Oemar Bakri yang berdiri di depan murid-muridnya saat mengajar dikelas. Bertambah gagah dengan mengenakan baju safari lengkap dengan atribut nama dan lambang KORPRI. Sungguh amat membanggakan jika menjadi kenyataan.
Sebagai jejaka yang sudah bekerja, meski berstatus GTT, tentu saja saya berhasrat ingin merasakan kondisi normal sebagaimana yang dijalani oleh mereka-mereka yang sebaya untuk segera mengarungi mahligai rumah tangga.
Hasrat itu selalu meredup, manakala menyadari akan jumlah penghasilan yang saya terima saat itu. Perasaan takut selalu menghantui karena jangan-jangan tidak mampu menghidupi istri setelah menikah. Apalagi jika terbayang akan kehadiran buah hati ditengah keluarga. Bayangan seperti itu menjadikan pikiran kalut dan seakan memasung, semakin bertambah sedihlah perasaaan diri.
Sangatlah manusiawi, jika terkadang kita merasa sedih dan gundah ketika hasrat atau keinginan tidak kunjung datang alias gagal. Banyak diantara kita yang mengekpresikan diri dengan berbagai sikap atau perbuatan yang tidak rasional dan emosional, serta tidak jarang pula dengan cara-cara yang sangat fatal. Mungkin dengan menyalahkan diri sendiri atau bahkan orang lain atas tidak tercapainya hasrat tersebut.
//
Teringat dengan kata-kata motivasi yang luar biasa, saat duduk rehat ba’da sholat Dhuhur di selasar mushola, bersama dengan saudara-saudara. Terlontar sebuah kalimat dari Paman, katanya: “Bayangan itu selalu datang mengikuti, sesaatpun tak bisa dipungkiri, maka tidak ada yang perlu ditakuti dengan bayangan itu,”
Kala itu, apa yang beliau sampaikan sepertinya hanya menjadi angin lalu, sejenakpun belum singgah dalam diri. Kata-kata pemantik dan penyemangat hidup dari saudara itu, sampai kini masih segar dalam memori.
Pesan moral yang sarat hikmah itu beberapa hari menjadi bahan renungan, dan seterusnya saya coba rasakan. Sungguh tidak salah, bahwa kita tidak perlu merasa takut dengan bayangan sendiri. Karena kemanapun kita pergi, bayang diri itu akan selalu mengikuti. Secara pribadi, sungguh kalimat penuh filosofi ini menjadi sangat penting karena akan menjadi inspirasi dan motivasi saya dalam menjalani hidup dan kehidupan ini.
Bermodal kata-kata penyemangat itulah, dengan niat memenuhi Sunnah Nabi sesuai dengan ajaran agama yang saya yakini, sayapun memberanikan diri untuk meminang seorang gadis. Pilihan itupun sesuai dengan keinginan hati kecil, kelak jika mendapatkan pendamping berprofesi sebagai guru, terlebih yang muslimah. Rasanya keinginan ini tidaklah berlebihan, harapannya kelak agar bisa menjadi penuntun buah hati dan mengajari mereka dengan ilmu agama sebagai penyeimbang dengan ilmu dunia (umum).
//
Sungguh, perjalanan hidup manusia memang penuh misteri. Pun datangnya rejeki juga tak bisa diprediksi. Satu sisi, yaitu ketemunya sosok jodoh pendamping hidup, yang memiliki kesamaan profesi sebagai seorang Pendidik. Sementara rezeki yang lain datang hampir bersamaan yakni keberhasilan lolos dalam tes seleksi perekrutan CPNS, setelah tes yang ke-enam kalinya saya ikuti.
Kiranya ada petikan hikmah dan khasanah dari pengalaman hidup yang saya lakoni ini. Saya berharap dengan ulasan ini membawa hasanah buat pembaca yang mulia, terlebih kita harus haqul yaqin bahwa urusan jodoh dan rejeki itu menjadi hak mutlak Yang Maha Kuasa. Semoga…
62 Comments
Sungguh kisah kehidupan yang luarbiasa yang bisa memotivasi dan juga inspiratif.
Sungguh kisah kehidupan yang luarbiasa yang bisa memotivasi dan juga inspiratif.
memang masing-masing memiliki kisah yang berbeda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Harapannya apapun yang kita alami dalam mengarungi samudra kehidupan ini baik senang dan sedih, bisa terlampaui dengan baik dan penuh tawakal yang selalu membawa keberkahan.
Aamiin…
Begitulah rona-rona kehidupan Bu Suyatmi. Terpenting kita ikhlas menerima setelah maksimal dalam berupaya. Salam Literasi
Luar biasa pak Ji, kisahnya sangat menginspirasi..trs semangat n berkarya smg sukses sll.
Rencana Allah pasti yang terbaik asalkan kita mau yakin dan selalu positif thinking
Benar Bu Istinah, modal keyakinan dg usaha maksimal Insya Allah akan menuai hasil. Proses tak mengingkari hasil
Kisah yg Luar biasa Pak Dji sukses selalu ☺️
Aamiin…
Tks supportnya, Bu Henny.
Terima kasih astas supportnya Bu Henny. Salam Literasi
Inspiratif dan bisa memberikan motivasi.luar biasa.sukses selalu
Berbagi biar menjadi inspirasi yang lain, Bu Eka
Subhanalloh Walhamdulillah Walailahailallohu Allohu Akbar…. Alloh telah menulis jalan hidup kita dari lahir sampai ajal , dan disitu ada Qodho dan Qodar… Maha Benar Alloh dg segala Firmannya.
Dulu saya sempat iri dengan anda karena saya hapal betul dengan Teman sebangku saya di SMA, karena saya anggap nasib saya lebih buruk, sungguh tersesat saya waktu SMA jauh dari Agama. Dan itu mempengaruhi jalan pikir saya yg matematis hanya dalil akal. Sekarang saya sadar bahwa menghamba kpd Alloh itu ada jalan kemudahan dan derajat disisi Alloh. Itulah bedanya saya dulu kalau berjalan dijalan Alloh mungkin bakal lain lagi cerita jalan hidup saya.
Maaf mas Sudjianto ini sekedar Flashback…. Hikmahnya selalu mendekat dan mendekat ke Alloh pasti Alloh akan memberi kita yang Terbaik.
Dari teman sebangku di SMA…. Ha ha ha
Terima kasih, Cak Hari Subagyo. Sahabat saat SMA yang sebangku selama dua tahun selalu berbagi. Aku juga ada motivasi untuk maju karena Panjenengan pinter Bahasa Jerman. Sementara aku menjadi Ketua Kelas sehingga aku juga belajar berkomunikasi. Sekarang belajar literasi. Dengan Mohon maaf
Inspiratif dan bisa memberikan motivasi.luar biasa. Banyak memberikan bahwa kita hrs berjuang dlm kehidupan ini, agar memperoleh hasil yg positif serta optimal.
Kata Ahli Hikmah “Man Jada Wa Jadda” Bu Eka. Semoga kita mampu mewujudkannya
Alhamdulillah…, luar biasa…., Sangat menginspirasi……
Terima kasih telah berkunjung, Bapak. Salam sehat selalu. Aamiin
sungguh kisah kehidupan yang luar biasa yang bisa memotivasi dan menginspirasi…….
Terima kasih atas kunjungnya. Salam sehat selalu. Aamiin
Sangat memotivasi dan menginspirasi sekali
Dalam kehidupan ini memang banyak sekali lika liku yg harus di hadapi. Pesan – pesan yang bapak ungkapan banyak memotivasi saya untuk terus berusaha tanpa kenal lelah dan kehidupan selalu berjalan entah itu di atas atau di bawah semoga motivasi dan pesan” Bapak dapat menginspirasi banyak orang di luar sana
Terima kasih atas supportnya. Jika benar, semoga bermanfaat. Barokalloh
Memang manusia mempunyai banyak karaktersitik, banyak kisah yang terjadi, sangat salut dengan cerita tersebut menginspirasi saya agar semangat belajar
Semoga demikian adanya. Salam sukses selalu
Sungguh kisah yang luar biasa yang bisa memotivasi dan juga inspiratif. Cerita ini mengajarkan kita untuk yakin bahwa rezeki dan jodoh itu menjadi hal mutlak yang maha kuasa
Itulah hak prerogratif dari Yang Maha Penentu. Hikmahnya banyak berdoa maka banyak dibantu dari jalan yang tak disangka-sangka. Insha Alloh…
Semangat terusss pakk
Sangat luar biasa
Sungguh mengharukan 👍🏻👍🏻👍🏻
Terima kasih atas komentar dan supportnya
ALLHAMDULILAH KISAH INI SANGAT MEMOTIVASI SAYA SUKSES SELALU PAK
Semoga tak sia-sia untuk slalu berbagi
Alhamdulillah kisah ini sangat memotivasi sukses selalu pak
Alhamdulillah kisah ini memberikan inspirasi bagi saya bahwa kita harus menerima semua yang telah di tetapkan oleh Allah .
Itulah pelajarannya, jika Tuhannya telah berkehendak, maka mahkluk yang namanya manusia tak berdaya
Subhanallah semangat
Terima kasih banyak atas kunjungannya. Salam literasi
Alhamdulillah, kisah ini sangat menginspirasi saya bahwa manusia memang bisa berencana, tapi Allah yang menentukan hasilnya.
Tidaklah salah, Tuhan Maha Penentu atas Qodlo dan Qodar. Semoga kita bertawakal dan bisa mengamalkannya
Kisah kehidupan yang sangat menginspirasi.Dan dari kisah diatas,kita bisa mengambil hikmahnya yaitu bahwa sebuah kegagalan bukan akhir dari segalanya.Tetapi menyerah itulah sebuah kegagalan.
Kata Orang Bijak, “Kegagalan merupakan awal kesuksesan atau Kesuksesan yang tertunda”. Semoga
Wahh sungguh kisah yang luar biasa dan sangat menginspirasi
Tetap semangat untuk pak jik👍
Motivasi yang diapat kita ambil dari cerita pak jik diatas jangan takut dengan bayangan yang menghantui diri kita,karena kemanapun kita pergi bayangan itu akan selalu mengikuti kita dan juga urusan jodoh rezeki itu sudah diatur oleh yang maha kuasa
TETAP SEMANGAT UNTUK PAK JIK👍👍👍👍👍👍👍
Aamiin…
Terima kasih ya Neysa. Semoga sukses selalu dan salam literasi
Kisah yang sangat luarr biasa cerita yang menginspirasi banyak orang
SUKSES SELALU PAKK👍👍👍
Aamiin…
Kisah yang sangat luarr biasa cerita yang menginspirasi banyak orang SUKSES SELALU PAKK 👍👍👍
Aamiin…
Kisah yang sangat luarr biasa cerita yang menginspirasi banyak orang SUKSES SELALU DAN TETAP SEMANGAT PAKK👍👍👍
Aaminn… Terima kasih
Ini kisah sungguh luar biasa banyak motivasi dan inspiratif. Sukses terus pak dji
Aamiin…. Terima kasih Zainul
kisah ini sangat menginspirasi saya bahwa semua manusia bisa saja berencana, tapi Allah yang menentukan hasilnya. Memang masing-masing memiliki kisah yang berbeda dalam kehidupan. Tetapi apapun yang kita alami di dalam kehidupan ini baik manis maupun pahit, bisa terlampaui dengan baik akan selalu membawa keberkahan.
sukses terus Pak Dji👍🏼👍🏼
Aamiin… Terima kasih
Rejeki, jodoh dan mati sudah tertulis di atas langit, tetap semangat dan selamat berkarya
Aamiin…. Terima kasih full supportnya. Semoga Tuhan memberikan ridho-Nya
kisah kehidupan yang sangat luar biasa dan sangat memotivasi hidup saya, bahwa rezeki yang kita dapatkan adalah hasil dari jerih payah yang kita lakukan. Banyak memberikan bahwa kita harus berjuang dlm kehidupan ini, agar memperoleh hasil yang baik.
Sukses terus pak Djii👍🏿👍🏿
Aamiin…
Sungguh Kisa kehidupan yang luar biasa yang bisa memotivasi dan juga inspirasi.memang masing-masing memiliki kisah berbeda beda dalam kehidupan,dan dari kisah di atas kita bisa ambil hikmahnya bahwa sebuah kegagalan bukanlah akhir dari kesuksesan seseorang.
Cerita hidup manusia masing-masing memang unik dan sangat menarik jika kita bisa dan mau untuk kita tuangkan lewat tulisan. terima kasih supportnya
kisah ini sangat menginspirasi saya bahwa semua manusia bisa saja berencana, tapi Allah yang menentukan hasilnya.Rejeki, jodoh dan mati sudah diatur ,tetap semangat pak semoga selalu membawa keberkahan aminnnn…
Aamiin…
masyaallah
semangat terus pak
Sungguh perjalanan hidup yang luar biasa pak dji. Semoga kisah ini bisa menginspirasi banyak orang. Sukses dan semangat selalu untuk pak dji..
Sungguh perjalanan hidup yang luar biasa pak dji. Semoga kisah bapak bisa menginspirasi banyak orang. Sukses dan semangat selalu pak dji
Terima kasih atas kunjungannya