Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Teknologi Bisa Mengajar, Guru Membimbing

 Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Teknologi Bisa Mengajar, Guru Membimbing

Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan menantang kita untuk berpikir: apa makna pendidikan di era teknologi informasi yang melesat?

Hari ini, informasi melimpah ruah. Aplikasi, video tutorial, dan AI membuka akses pembelajaran seolah tanpa batas. Anak-anak bisa belajar dari ponsel, kapan saja, di mana saja. Dalam derasnya arus digital ini, peran guru kerap dianggap memudar—seolah-olah teknologi bisa menggantikan mereka.

Namun, sesungguhnya pendidikan bukan hanya soal mengajar keterampilan atau menghafal pengetahuan. Pendidikan adalah tentang membentuk manusia: membimbing berpikir kritis, membangun karakter, dan menumbuhkan kebijaksanaan.

Mesin bisa mengajar, tapi hanya guru yang bisa membimbing jiwa.

Maka, Hari Pendidikan Nasional adalah pengingat penting: di tengah kemajuan teknologi, kita harus memperkuat peran guru, bukan menggantikannya. Guru masa depan adalah navigator di tengah samudera informasi—mengarahkan, menginspirasi, dan memanusiakan.

Teknologi akan terus berubah. Tapi guru akan selalu dibutuhkan, selama manusia ingin menjadi lebih dari sekadar mesin yang tahu. (isn)

Spread the love

Related post