KIAT SUKSES LULUS JADI GURU PENGGERAK
Pada awalnya, Program Pendidikan Guru Penggerak, dipandang sebelah mata oleh sebagian besar guru di tanah air, tentu saja hal ini dipandang wajar dan tidak salah, karena pemahaman terkait program ini belum sepenuhnya dipahami, hal ini bisa disebabkan dari sosialisasi yang belum merata di seluruh lapisan dunia pendidikan kita.
Seiring berjalannya waktu, sudah banyak guru-guru yang lulus dan didaulat menjadi guru penggerak. Tren positif ini berhasil menarik antusiasme para guru-guru lain yang diawal kemunculan program guru penggerak enggan untuk ikut menjadi bersemangat untuk ikut. Hal ini merupakan efek dari keberhasilan pelopor guru penggerakan yang memperlihatkan perubahan setelah mengikuti pelatihan di program guru penggerak. Sebuah berkah bagi sekolah yang mempunyai guru penggerak di dalamnya atau telah mengikuti kegiatan pelatihan implementasi kurikulum merdeka.
Banyak hal yang didapat oleh para Guru Penggerak pada saat mengikuti pelatihan atau pendidikan guru penggerak. Hal ini yang menarik perhatian bagi calon calon guru penggerak untuk turut serta mengikuti bahkan saat ini sudah masuk di gelombang ke-11. Banyaknya nilai positif pada guru penggerak turut mendongkrak naiknya persentasi keikutsertaan bagi calon guru penggerak. Hak ini menjadi pertanda bahwa guru zaman sekarang guru pembelajar yang tidak berkesudahan guru masa depan yang mau beradaftasi dengan kemajuan teknologi dan zaman.
Sambutan hangat dari pembuat kebijakan khususnya di Dinas Pendidikan Kota / Kabupaten ini menambah motivasi untuk mencoba perutungan dalam ihtiar pendidikan, baik dari DISDIK ataupun BBGP, selalu mensosialisasikan bahwa pentingnya sekarang menjadi seorang guru penggerak, hal ini tentu saja bukan mencari Sensasi atmosfir Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah, tapi para calon pendaftar murni untuk mencari ilmu dan pentingnya perubahan yang mau tidak mau harus diikuti seiring berjalannya waktu.
Pembaca yang budiman, lantas bagaimana kiat sukses lolos Calon Guru Penggerak ataupun Pengajar Praktik ?, tentu saja lolos untuk bisa mengikuti Pendidikan Program Guru Penggerak (PPGP) bukan hanya mengganti telapak tangan, ada tahapan tahapan yang harus dilalui dengan keseriusan dan juga dengan perjuangan (Kerja keras, doa dan tawakal). Karena saya yakin ada ungkapan yang mengatakan, Proses tidak akan menghianati hasil. Hal ini benar berdasarkan pengalaman para sahabat guru hebat dan sayapun merasakan hal ini, karena penulis telah LULUS seleksi menjadi Pengajar Prakti pada program pendidikan guru penggerak, dalam seleksi ga bisa asal-asalan, maka tentu saja hasilnya alakadarnya (tidak lulus) ada yang serius dan tanggung jawab maka hasilnya juga dapat dipertanggung jawabkan dan pada akhirnya LULUS.
Adapun tahapan yang harus dilakukan bagi calon guru penggrak, yu kita kupas tuntas, antara lain :
1. Persyaratan administrasi yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek, melalui Dirjen GTK (ini tidak akan penulis bahas, tinggal dibaca saja apa yang harus disiapkan)
2. Seleksi Administrasi Tahap 1
A. Kelengkapan Administrasi dan pengalaman sebagai guru dan kaitan dengan legiatan keprofesian
Bagaimana kaitan dengan selesksi administrasi tahap 1 ini, tentu saja bukan hanya mengunggah Administrasi saja ada beberapa hal yang perlu disiisi melalui laman SIMPKB masing-masing.
Dalam hal ini, bapak dan ibu guru harus menyampaikan data-data yang benar dan sesuai dengan permintaan dari yang dipersyaratkan, kata kuncinya jangan meng ada-ada kalau tidak ada, dan adakan yang memang sudah ada dalam hal, organisasi, pendampingan/ pembinaan, ini jangan befirkir yang global atau skala besar, tapi bisa juga yang memang pernah dilaksanakan baik di sekolah, KKG atau setingkat lebih tinggi. Intinya jangan berpikir bahwa hal ini harus yang waaah. Sederhana tapi pernah dilaksanakan dan berdampak positif kepada rekan sejawat atau diluar rekan sejawat
B.Esai .
Dalam mengisi esai banyak sahabat guru hebat yang tidak sedikit agak kewalahan, dan masih banyak lagi, karena dalam 1 soal bisa beranak pinak, tentusaja disini dintuntut keabasahan dan kejujuran bapak dan ibu guru hebat dalam mengisi, mengapa demikian? Karena di dalam esai ini menceriterakan pengalaman yang sudah bapak dan ibu lakukan, bagaimana dampaknya kepada rekan sejawat dan juga strategi apa yang bapak ibu lakukan sehingga bisa mengatasi kesulitan, ketika dalam suatu kegiatan.
Kata kuncinya adalah jujur ​​apa adanya terkait pengalaman yang telah dilakukan dan Tidak boleh Copy Paste dari pengalaman orang lain dan tidak mengada ada, sebab kalau lulus di tahap ini akan lanjut ke sesi wawancara,, dan kuncinya adalah asesor konfirmasi apa yang ditulis di esai .
3. Simulasi Mengajar
Setelah lulus selesksi Administrasi tahap 1 dan esai, dilanjutkan dengan tahap 2, yaitu simulasi mengajar , yaitu mensimulasikan atau mengimplementasikan RPP yang telah dibuat terlebih dahulu setelah di unggah melalui laman Guru Berbagi kemdikbud dihadapan asesor atau tim penilai. Kuncinya RPP yang dibuat materinya yang disukai dan oke nanti kalau disimulasikan, lalu bagaimana trik & Tips lolos simulasi mengajar ? sederhana yang pertama , bapak dan ibu guru hebat harus benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan yang dituangkan pada RPP, terutama materi pokok dan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan pada saat mau silmulasi harus yang nyaman nantinya pada saat disimulasikan.
Waktu yang tersedia hanya 10 menit disini, tentu saja bapak dan ibu guru hebat harus dapat memanfaatkan waktu yang ada, kuncinya, sebelum waktu habis/berakhir, minimal 1 menit sebelum berakhir bapak dan ibu harus sudah seleai sampai penutupan atau refleksi dan evaluasi. kedua , tidak kalah pentingnya kesiapan metal, karena berbeda pada saat mengajar secara luring kepada siswa dengan berani dilihat atau dinilai oleh tim penilai, tentusaja harus siap, baik mental ataupun sarana yang akan digunakan (faktor non teknis) diantaranya 30 menit sebelum memulai perangkat yang digunakan sudak ready, seperti internet, laptop, atau In Focus kalau menggunakan, dan alat peraga lainnya, harus benar-benar siap. Ketiga, kesiapan penampilan harus oke dalam menyampaikan materi pembelajaran harus ada interaksi, seolah ibu dan bapak sedang berada disuasana kelas, dari mulai absen samapai penutup.
Setelah selesai simulasi bapak dan ibu akan ada tanya jawab dengan asesor terkait dengan materi yang disampaikan bapak dan ibu harus dapat menjawab dengan tepat. Sete;ah selesai sesi simulasi jika bapak dan ibu lolos maka ada 1 tahap lagi yang harus dilalui yaitu wawancara.
4. Wawancara
Setelah bapak dan ibu lolos sesi simulasi mengajar, bapak dan ibu masih harus melakukan seleksi terakhir yaitu wawancara, bagaimana tips nya ? yu kita kupas tuntas. Pertama kesiapan mental hal pokok dengan sikap timis serta ditunjang dengan penampilan yang oke. Kedua , kalau asesor bertanya bapak dan ibu guru hebat menjawabnya fokus pada jawaban yang dipertanyakan oleh asesor jangan melebar ke sini, sesuaikan dengan apa yang bapak dan ibu tulis pada saat mengisi esai. Ketiga, kuncinya asesor mengkonfirmasi atau memotret apa yang ibu dan tulis bapal, tentu saja harus konsisten, karena pada awal penulis menyampaikan esai atau data yang diinput atau diunggah di SIM PKB harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya atau keasliannya.
Pembaca yang budiman, demikian sedikit trik dan tips yang dapat penulis sampaikan semoga ada manfaatnya. Aamiin
Penulis : Abah Dede Suryana, guru SDN 166 Ciateul Kota Bandung, Pengajar Praktik Angkatan 4 Kota Bandung
6 Comments
Keren
Haturnuun kang asjum…
🙏🙏
Mantap bah!
Teruslah menebar kebaikan selagi masih bisa!
Btw, mau nanya bah. Gmana caranya caranya bisa nulis di website ini?☺
Hatur Nuhun
Belajar terus menerus menjadi kunci bagi profesi guru.
Betul, belajar sepanjang hayat,…
Haturnuhun Mr.bam
WOW… Keren Abah tulisan berbagi ilmunya sdh smpe sini … Menginspirasi