Mudahnya Menulis Untuk Guru
Pernah tidak saat membaca tulisan diri kita merasa mendapatkan sebuah manfaat? Nah, sekarang media untuk menulis itu sangat banyak. Salah satunya media online SATUGURU.ID. Media online SATUGURU.ID peluang kepada seluruh guru di Indonesia untuk bisa berbagi pengalaman, ide dan gagasan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Tulisan yang berbasis pengalaman atau opini pribadi bisa menjadi bahan tulisan. Saya punya banyak pengalaman yang bisa dibagikan melalui tulisan. Awalnya sangat sulit untuk menulis, akan tetapi seiring waktu berjalan, mencoba mulai menulis di blog pribadi hingga sekarang mengelola website pribadi. Menulis menjadi sebuah kebiasaan yang bisa dilakukan terus menerus untuk menghasilkan tulisan yang bermanfaat.
Mengajar di SMP Taruna Bakti sejak tahun 2008, hingga kini sudah hampir 13 tahun. Bila rajin setiap bulan menulis satu tulisan, sekarang sudah terkumpul sebanyak 156 tulisan. Itu kalau rajin. Ternyata untuk membuat sebuah tulisan memang harus berani mencoba untuk memaksa diri. Memaksa diri di depan laptop kemudian biarkan jemari ini berjalan diatas keyboard. Lalu biarkanlah susunan setiap kata menjadi sebuah kalimat. Kalimat-kalimat yang tersusun menjadi sebuah paragrap. Bila menulis di aplikasi microsoft word lihat saja di pojok kiri bawah jumlah kata yang sudah ditulis. Mulailah dari tulisan berjumlah 200 kata, kemudian 400 kata sampai 1000-4000 kata.
Banyak pengalaman saat mengikuti kelas menulis, bila sedang menulis tinggalkanlah untuk membacanya. Menulislah sesuka hati sampai benar-benar jari ini asik menulis setiap huruf demi huruf. Rasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah atas jari yang bisa digerakan untuk menyusun kata per kata. Saya masih ingat ajakan seorang yang luar biasa, Omjay guru bloger yang selalu memberikan semangat untuk menulis. Menulislah setiap hari, dan tunggulah keajaibannya. Kalimat ini salah satu motivasi saya untuk terus bisa menulis.
Tahun ajaran ini, SMP Taruna Bakti Bandung yang dipimpin oleh Ibu Detty Nurwendah di awal semester genap membuat pelatihan menulis. Guru-guru seluruh MGMP diberikan motivasi dan praktik menulis dalam sebuah pelatihan. Salah satu narasumber yang juga Kepala SMPN 19 Bandung memberikan motivasi menulis. Menulislah dari hal yang sangat sederhana, seperti puisi. Bahkan saat itu ada dua orang guru yang langsung termotivasi untuk menulis puisi, Pa Oki dan Pa Yogi membacakan puisi yang dibuat spontan. Mudahkan menulis itu? Semoga semakin banyak guru yang mulai senang untuk menulis.
Sudah saatnya setiap guru bisa menyempatkan menulis. Menulislah sesuatu yang sederhana. Setelah ditulis bacalah kembali, maka temukan hal yang harus diperbaiki. Hargai tulisan karya sendiri, dengan menyimpan di blog pribadi atau kirimkan saja ke redaksi SATUGURU.ID. Selamat mencoba menjadi guru yang senang menulis.
Penulis :
Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. (Mr. Bams)
Guru Informatika SMP Taruna Bakti Bandung