KETIKA SEORANG MENJADI GURU

https://s.id/kanalsatuguru

Oleh : LAILY AGUSTINISEKOLAH

SDN 1 JAYA BHAKTI

Kata GURU dalam istilah jawa ada yang mengartikan di gugu lan ditiru, yang artinya guru adalah seorang yang patut dipatuhi dan dijadikan teladan karena semua yang telah beliau lakukan dapat membuat perubahan besar pada diri siswanya. Ada juga istilah Guru adalah seorang pahlawan tanda jasa, untuk menggambarkan segala jasanya yang memajukan pendidikan di negeri ini, dengan jasanya yang sangat memiliki andil bagi kemajuan negara ini sudah seharusnya profesinya menjadi hal yang patut diperitungkan sebagai orang penting yang harus diberi kesejahteraan. Namun pada kenyataanya menjadi guru bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang, butuh ketekunan dan keikhlasan dalam menjalaninya, karena banyak guru yang sudah mengabdikan hidupnya selama bertahun-tahun lamaya untuk mencerdaskan bangsa tidak pernah dihargai jasanya, bahkan memiliki kehidupan jauh dari kata layak.

Ada yang pernah berkata jika kau menginginkan kekayaan materi jangan pernah menjadi guru, tapi jadilah seorang pengusaha. Jika melihat yang terjadi di negeri kita memang begitu kenyataannya, seorang guru sukarela honornya tidak bisa mencukupi kebutuhan. Namun yang harus disadari, kekayaan tidak tidak harus melulu tentang materi semata tapi ada hal yang lebih penting lagi yaitu kekayaan hati yang jauh lebih membahagiakan dan menentramkan dibanding hanya dengan materi saja, mungkin itu yang dirasakan para senior kita dalam mengajar, meskipun kehidupannya jauh dari kata layak tapi hatinya bahagia, hidupnya sangat bermakna karena dapat manfaat bagi banyak orang. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal dan keberkahan dunia dan akhirat.

 Melihat kenyataan yang ada menjadikan saya tidak pernah terfikirkan menjadi seorang guru. Meskipun memiliki latar belakang di bidang pendidikan, setelah lulus saya tak ingin menjadi seorang guru. Memilih jurusan pendidikan awalnya hanya mematuhi keinginan orangtua, sampai pernah ingin berhenti dari bangku kuliah karena merasa salah jurusan, tapi orangtua selalu mendukung dan medoakan. Pada akhirnya lulus tepat waktu dengan nilai yang cukup memuaskan. Setelah lulus saya mulai membuka usaha di rumah dan masih belum mau mengabdikan diri di sekolah, saya berpikir menjadi guru bukan hanya di seoklah tapi dimana saja. Suatu hari ada tawaran untuk menjadi guru di sekolah dasar di desa, awalnya saya ragu namun orangtua memberi dukungan agar saya mencobanya. Saya mulai mengajar di sekolah tersebut,banyak pengalaman dan perasaan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Bertemu dengan para guru senior dan anak-anak yang masih polos dan lugu, membuatku tersadar menjadi seorang guru memang tidak akan bergelimang materi tapi kebahagian melihat senyum anak-anak ketika mereka bercanda, mampu memahami pembelajaran dari kita merupakan kebahagian yang tidak ternilai.

Di zaman modern ini, perkembangan teknologi begitu pesatnya dan memiliki dua mata pisau yang harus secara bijak dalam menyikapinya, bisa menjadi positif jika kita gunakan dalam kebaikan dan bisa menjadi negatif jika kita gunakan untuk keburukan. Menjadi seorang guru masa kini di tuntut mampu mengikuti perkembangan teknologi, agar tidak ketinggalan jaman atau biasa disebut denga istilah ‘Gaptek atau gagap teknologi ‘ karena tidak mampu memahami dan menjalankan aplikasi sebagai penunjang pembelajaran. Namun menjadi seorang guru di desa yang jauh dari pusat kota memiliki keterbatasan dalam memaksimalkan teknologi karena sulitnya memperoleh jaringan internet, kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana, dan lain sebagainya tentu sangat berbeda dengan keadaan sekolah yang berada di kota, dari masalah inilah kita sebagai guru kita harus tetap semangat dan terus berusaha  dengan cara menggabungkan beberapa cara pembelajaran yang dapat memaksimalkan pembelajaran, misal mencari sumber informasi dari internet kemudian menerapkan dengan melihat kondisi dan situasi yang terjadi dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat yang dapat mendukung kemajuan, dan juga sering  mengikuti pelatihan online maupun offline untuk mengembangkan kemampuan diri.

Ridho Allah berada dalam ridho orangtua, kalimat tersebut memang benar adanya, orangtua yang begitu tulus berusaha dan berdoa untuk kebaikan anaknya maka Allah mengabulkannya dengan menjadikanku seorang guru. Meskipun bukan guru yang hebat, tapi saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Sebagai seorang guru terkadang juga sering lupa, maka dari itu saya berusaha menulisnya agar tidak lupa , juga menulis tentang sangat berkesaanya menjadi seorang guru dari memiliki pengalaman bertemu dengan anak-anak, para senior yang menjadi tauladan dan  juga bertemu jodoh. Terkadang hidup ini lucu, yang tak pernah diinginkan dan diharapkan dengan kuasa Tuhan semua dapat terjadi. Jangan pernah berhenti untuk selalu berbenah, meningkatkan kemampuan yang kita miliki, dan melakukan semuanya dengan ikhlas dan hati yang bahagia maka semua kebaikan akan berbalik pada kita, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dengan menjadikan anak-anak yang berakhlak, cerdas dan membanggakan. Amin

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

10 Comments

  • Sungguh inspiratif tulisan ibu laily. Tulisan ini mengingatkan kita semua bahwa doa kebaikan yang dilangitkan orangtua untuk buah hatinya akan selalu diijabah Allah Azza Wa Jalla.

    Ibu guru yang hebat yang selalu berusaha untuk belajar menjadi guru yang lebih baik. Semogalah Allah hadiahi setiap langkah ibu dalam mencerdaskan generasi muda Indonesia dengan pahala yang sebaik-baiknya.

    • Amin ya robbal alamin,
      Terimakasih bu,
      Doa baik akan berbalik kepada orang yang mendoakan bu,
      Semoga kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya

  • Sangat bagus artikel di atas.
    Ralat perbaikan,tertulis : Guru adalah seorang pahlawan tanda jasa, seharusnya Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa.
    Guru memang bukan orang hebat,tapi orang hebat berasal dari guru.

    • Nggeh pak,
      Terimakasih sarannya
      Typo niku 🙏

    • Memang seorang guru adalah pahlawan tanpa jasa semakin banyak murit yang di didik maka semakin banyak pahala yang di trima .🙏

  • Luar biasa😍 semoga apa yang menjadi angan2 ibu tercapai 🤲

    • Amin ya robbal alamin 🤲

  • 👍👍👍 menginspirasi sekali mbak
    Guru = Digugu dan ditiru, tanggung jawabnya tidak hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran, melainkan juga mendidik. Tidak hanya mendidik siswanya tetapi juga belajar mendidik dirinya sendiri untuk menjadi menjadi lebih baik. Sehingga tutur katanya pantas untuk “digugu” dan tingkah lakunya layak untuk “ditiru”

    • Terimakasih
      Semoga kita bisa menjadi pendidik yang bisa banyak memberi manfaat
      Amin

  • Masya Allah kereeen bu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *