Menginspirasi – Cetak Quintrick, MAN 2 Kota Malang Sabet Medali Terbanyak di OSN 2022, Ini Tips dari Kepala Sekolahnya
TEMPO.CO, Jakarta – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang terus meraih prestasi. Terbaru, siswa madrasah ini meraih 11 medali pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022. Capaian tersebut kembali menempatkan MAN 2 Kota Malang sebagai sekolah/madrasah dengan raihan medali OSN terbanyak se-Indonesia untuk kali kelima. Artinya, MAN 2 Kota Malang telah mencetak quintrick dalam lima tahun terakhir.
Kepala MAN 2 Kota Malang Muhammad Husnan membeberkan tips sekolahnya bisa terus unggul meraih prestasi. Pertama, kata Husnan, yang dilakukannya adalah melakukan pemetaan dan pengembang potensi.
Menurut Husnan, pemetaan potensi siswa sudah dilakukan sejak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB MAN 2 Kota Malang dibuka untuk dua jalur, prestasi dan reguler. Untuk jalur prestasi, mencakup prestasi akademik dan non akademik. Karenanya, siswa MAN 2 Kota Malang tidak hanya menonjol pada prestasi akademik, tetapi juga non-akademik. Misalnya pada kegiatan pramuka, taekwondo, robotik, pidato Bahasa Arab dan Inggris, dan lainnya.
“Kami mempersyaratkan raihan prestasi minimal tingkat provinsi. Pendaftaran melalui jalur ini biasanya sudah dibuka pada Februari,” katanya dilansir dari laman Kementerian Agama pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia mengatakan sekolahnya memiliki tugas untuk mengembangkan bakat dan potensi para siswa. “Ketika anak punya potensi bagus, madrasah siap support,” sambungnya. Kedua, menguatkan karakter. MAN 2 Kota Malang, kata Husnan, memiliki visi terwujudnya madrasah model sebagai pusat keunggulan dan rujukan dalam kualitas akademik dan nonakademik serta akhlak karimah.
“Untuk menguatkan karakter siswa, MAN 2 Malang mengembangkan Ma’had Al-Qalam. Saya melihat pembentukan karakter akan lebih lengkap jika siswa hidup di ma’had,” tegasnya.
Tingkatkan Kompetensi Guru hingga Pembinaan Intensif
Ketiga, peningkatkan kompetensi guru. Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Pengembangan MGMP dilakukan sejak dari tingkat MAN 2 Kota Malang (internal madrasah), tingkat Kota Malang, hingga Provinsi Jawa Timur.
“MGMP menjadi forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam tugas kepengajaran. Tidak jarang, kami juga mendatangkan narasumber dari berbagai ahli untuk meningkatkan kompetensi guru,” sebutnya.
Keempat, pelibatan Komite Madrasah. Husnan mengatakan, sinergi efektif dengan komite madrasah ikut membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka antara lain bisa dilibatkan dalam peningkatan kompetensi guru. Bahkan, mereka juga terlibat dalam mendorong pencapain prestasi siswa.
“Kami memilih juga dari unsur anggota komite madrasah, orang orang yang memiliki keahlian pada bidang yang dibutuhkan madrasah agar bisa memberikan up grading,” sebut Husnan.
Kelima, pembinaan intensif. Wakil Kepala Bidang Kehumasan dan Kerja Sama Ahmad Thohir Yoga, menambahkan, prestasi MAN 2 Kota Malang diraih melalui proses perjuangan yang sangat panjang. Salah satunya melalui pembinaan intensif dengan mengoptimalkan Gedung Laboratorium Olimpiade.
Lima tahun menjadi juara OSN, MAN 2 Kota Malang mendapat hadiah berupa Gedung Laboratorium Olimpiade. “Gedung empat lantai ini benar-benar kami manfaatkan dalam rangka mendukung pengembangan prestasi siswa,” jelas Yoga, panggilan akrabnya.
Sesuai namanya, gedung ini memiliki beragam ruang laboratorium, mulai dari Matematika, Kimia, Fisika, Komputer, Kebumian, Ekonomi, dan lainnya. Gedung laboratorium menjadi ruang karantina bagi para siswa yang akan mengikuti beragam lomba, baik olimpiade, kompetisi riset, atau lainnya.
“Dalam kondisi reguler, pembinaan intensif dan pendalaman di laboratorium dilakukan seminggu dua kali. Namun jika level kompetisinya sudah sampai tingkat nasional, intensitasnya ditambah, bahkan sampai karantina,” jelasnya.
Keenam, pelibatan alumni. Lima tahun selalu meraih juara OSN juga menjadikan MAN 2 Kota Malang memiliki alumni yang saat ini berperan aktif sebagai pembina. Pelatih dan pembina MAN 2 Kota Malang adalah para alumni MAN 2 Kota Malang yang pernah ikut dalam kejuaraan yang sama.
“Pengalaman mereka dalam mengikuti lomba, sangat bermanfaat dalam mempersiapkan siswa MAN 2 Kota Malang di setiap ajang kompetisi,” tandasnya.
Ratusan Lulusannya Raih SNMPTN 2022
Sejak 2017, madrasah binaan Kementerian Agama ini tidak pernah absen mengirimkan lebih 300 delegasinya di ajang olimpiade dan riset tingkat nasional. Bahkan, 16 siswa di antaranya tembus sampai tingkat internasional.
Ribuan alumni MAN 2 Kota Malang juga melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi favorit di dalam negeri, mulai dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan lainnya. Alumninya juga tersebar di berbagai perguruan tinggi kelas dunia yang ada di semua benua. Di antara mereka, ada yang kuliah di Jepang, Jerman, Rusia, Irlandia, Amerika, Timur Tengah, Mesir, dan Australia.
Lulusan tahun 2022 misalnya, 116 siswa di antaranya diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Karena sudah diterima, mereka tidak lagi mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Meski demikian, MAN 2 Kota Malang masih dapat menduduki peringkat 19 dari Top 1000 rerata hasil UTBK 2022.
Ditulis ulang dari sumber : Cetak Quintrick, MAN 2 Kota Malang Sabet Medali Terbanyak di OSN 2022, Ini Tips dari Kepala Sekolahnya – Tekno Tempo.co