Pentingnya Pengajaran Remedial Dalam Proses Pembelajaran

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang peran remedial, terlebih dulu mari kita pahami apa arti dari pengajaran remedial (remedial teaching).  Nah, pengajaran remedial adalah suatu proses pembelajaran yang diberikan khusus secara individual kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Pengajaran remedial ini memang diperuntukkan untuk siswa yang memiliki akademik kurang karena kesulitan belajar yang dialaminya. Guru melaksanakan perubahan dalam kegiatan pembelajarannya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi para siswa.

Pengajaran remedial merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan dan memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar karena berfungsi untuk membuat siswa mengerti tentang pelajaran yang belum dipahami oleh siswa.

Pengajaran remedial merupakan bentuk pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) dan atau korektif (perbaikan). Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang menjadi penghambat atau yang dapat menimbulkan masalah atau kesulitan dalam belajar bagi peserta didik.

Apa Prinsip dari Pengajaran Remedial

Ada beberapa prinsip dalam Pembelajaran Remedial. Yang pertama adalah Adaptif. Setiap peserta didik memiliki keunikan sendiri-sendiri. Oleh karena itu program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Dengan kata lain, pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.

Lalu prinsip yang kedua adalah Interaktif. Pembelajaran remedial juga harus memungkinkan peserta didik untuk secara intensif berinteraksi dengan pendidiknya dan sumber belajar yang tersedia. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kegiatan belajar peserta didik yang bersifat perbaikan perlu selalu mendapatkan monitoring dan pengawasan agar diketahui kemajuan belajarnya. Jika dijumpai adanya peserta didik yang mengalami kesulitan segera diberikan bantuan.

Selanjutnya adalah Fleksibilitas. Sejalan dengan sifat keunikan dan kesulitan belajar peserta didik yang berbeda-beda, maka dalam pembelajaran remedial perlu digunakan berbagai metode mengajar dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Tujuan Pembelajaran Remedial

  1. Siswa mampu menyamai kompetensi yang ada di sekolah.
  2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa.
  3. Dapat memilih sarana pendukung pembelajaran yang sesuai dengan siswa.
  4. Dapat mengubah dan memperbaiki cara belajar yang sesuai dengan siswa. (red)
Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *