Siswa Madrasah Aliyah Technonatura Menang Kontes Robot di Amerika

 Siswa Madrasah Aliyah Technonatura Menang Kontes Robot di Amerika

Sekelompok remaja Indonesia yang menamakan diri “Team Never Before” berhasil meraih perak dalam kejuaraan dunia kontes robot dengan nama “Internasional First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017” yang dilangsungkan di Washington DC, Amerika Serikat.

Mereka berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori lomba Rekayasa Inovasi yang diikuti oleh perwakilan dari 160 negara. Team Never Before sendiri terdiri dari 10 siswa dari sebuah Madrasah Aliyah yang ada di Kota Depok, yakni MA Technonatura.

MA Technonatura adalah sekolah berbasis teknologi dan alam dengan pengajar yang kompeten di bidang teknologi.

Salah seorang mentor tim, yakni Agus Kurniawan menceritakan awal mula keterlibatan sekolah mereka dalam kontes robot tersebut. Hal itu tak lepas dari kedekatan sekolah ini dengan Kedutaan Besar AS di Indonesia.

“Dari First Global-nya ini mereka pertama kali menghubungi melalui US Embassy. Dari American Embassy, First Glonal mengundang Technonatura untuk terlibat dalam kegiatan lomba robot mewakili Indonesia,” kata Agus.

Internasional First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 berlangsung dari 16-18 Juli 2017. Namun, kata Agus, ia dan timnya sudah tiba di Washington DC sejak 14 Juli.

Menurut Agus, Team Never Before terdiri dari sepuluh anak yang terdiri dari dua tim, masing-masing tujuh orang anggota official team dan tiga orang additional team. Mereka didampingi oleh tiga mentor, salah satunya Agus. “Yang terlibat dalam lomba ada tujuh anak yang di official team. Sedangkan yang tiga lagi di media team,” kata Agus.

Robot yang diciptakan pada siswa MA Technonatura diberi nama “WowWi”. Robot ini dilengkapi dua fitur spesial, yakni Smart Robot Locator dan Inertia Measurement Unit (IMU).

Saat lomba, penyelenggara memberi tantangan bahwa robot yang diciptakan siswa harus mampu menyalurkan air bersih dan air kotor ke tempat semestinya secara akurat dan cepat.

Tantangan disimulasikan dengan dua bola yang berbeda warna, yakni bola biru untuk air bersih dan bola oranye untuk air limbah.

Agus menyebut salah satu poin plus yang diperoleh WowWI adalah mampu mengarahkan menembakan bola dengan tepat sasaran. (Sumber: https://megapolitan.kompas.com)

Spread the love

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *