PERANA GURU BK/BP DALAM MEMBANTU MASA DEPAN SISWA

*M. ASEP JUANDA S.Pd

Sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses melalui pembelajaran. Dalam hal ini Peranan sekolah sangatlah penting bagi setiap negara yang mana didalamnya terdapat beberapa heterogen masyarakat memiliki kemampuan atas apa yang diampunya berdasarkan keilmuan yang dimiliki , Sekolah yang memengang peranan penting dalam membantu menciptkan kareakter bangsa , bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi peran swasta pun bisa sangatlah menonjol dalam membantu pemerintah dalam mendidrikan sekolah serta membantu menanamkan karakter bagi generasi penerus bangsa .

TUJUAN SEKOLAH. Dalam membantu menanamakan bibit ungggul dalam melangsungkan kehidupan berbangsa dan Negara adalah : kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mewujudkan visi dan misi, maka tujuan sekolah: Menciptakan sikap dan perilaku religius di lingkungan dalam dan luar sekolah.

Didalam Sekolah setiap siswa memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam artian tidak ada klasifikasi atau pembeda dalam mendapatkan pengajaran yang layak dari sebuah lembaga sekolah sebagai penyelenggra pendidikan.

Setiap Siswa dan siswi akan terus berusaha dalam mengejar semua yang dicita-citakan meraih mimpi ,harapan menjadi keyataan . yang menjadi prioritas dalam hidup, yang suatu hari nanti akan menjadi satu kebangaan buat diri pribadi atau keluarganya. Mungkin kita sebagai orang tua  pernah bertanya-tanya, apa sebenarnya yang ada di pikiran anak-anak zaman now saat ditanya motivasi setelah lulus SMA/SMK?

Pasti jawabannya sangat bervariasi karena setiap siswa atau siswi punya cerita yang unik. Tidak ada satu siswa atau siswi  yang punya rencana sama. Kalaupun ada kesamaan, pasti ada saja beberapa hal yang membuatnya berbeda. Bisa jadi ada perbedaan tujuan, rencana, atau jalan yang ditempuh. Masing-masing memiliki motivasi tersendiri terkait kehidupan masa depan yang diimpikannya.

Dalam hal ini para siswa dan siswi harus melakasanakan kewajiaban sebagi murid terutama mengikuti semua ujian yang ada disekolah untuk mengapai semua mimpi yang akan menjadi suatu kenyataan dalam proses kehidupan masa depannya dengan kata “ LULUS “ , mungkin ada juga mereka yang tidak lulus dalam sebuah ujian karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi mereka sehingga motivasi akhir menerun , diantaranya  faktor keluarga, faktor teman dan lingkungan dimana dia bergaul ,dan bisa juga faktor diri sendiri .

Setelah siswa dan siswi  Lulus dan mendapatkan ijazah dalam suautu lembaga pendidikan formal ( sekolah ) mereka merasa bingung  atau sedikt galau itu wajar , mengingat ini berkaitan erat dengan keputusan penting dalam hidup. Belum lagi ada beberapa situasi dan kondisi yang membuat seseorang harus menyusun ulang prioritasnya. Saat itulah siswa dan siswi  harus bersikap dewasa supaya bisa memutuskan jalan mana yang hendak diambil selepas SMA/SMK.

Diharapkan setiap siswa hendaknya memilik motivasi dalam menentukan masa depannya , apa saja ya motivasi setelah lulus SMA/SMK yang kerap muncul dalam benak anak-anak zaman now?. Boleh jadi satu dari tujuh jawaban berikut adalah motivasi kamu.. Tetapi alangkah baiknya bila kita memiliki visi dan misi dalam mengapai tujuan hidup mengejar harapam dalam cita-cita.

Apa yang kamu lakukan setelah lulus dari SMA/SMK?

1. Bekerja

2. Melanjutkan Studi.

3. Ikut Kursus.

4. Membuka Usaha.

5. Pekerja Lepas atau Freelance.

6. Menikah

7. Bekerja sebagai tenaga lepas merupakan salah satu opsi bagi lulusan SMA/SMK. Kalian bisa memilih bidang yang sesuai dengan keahlian kalian saat di SMA/SMK,

Visi dan misi menjadi seorang pelajar adalah visi: mencerminkan sifat dan karakteristik yang baik, dan misi sebagai seorang pelajar: mencari sarana pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan lebih baik dari lingkungan, keluarga, ataupun masyarakat.

Apa itu visi dalam hidup?

Adalah pandangan hidup tentang akhir yang kita inginkan, “starting with ending“. Melihat segala sesuatu dari ujung yang diinginkan

Apa itu misi dalam hidup?

Kemudian misi pribadi merujuk pada pernyataan yang mendefinisikan makna dan tujuan dalam hidup. Pernyataan tersebut menuntun kamu untuk mengambil keputusan dan menentukan perilaku sebagaimana penjelasan I am a Difference Maker oleh Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA

Dengan memiliki visi dan misi dalam menentukan arahan masa depan tentunya akan bisa sedikitnya memberikan daya semangat dalam menatap apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan ijazah . Kita sebagi orang tua disekolah setidaknya bisa memberikan gambaran atau motivasi terhadap para sisa-siswi kita dalam memeberikan arahan dalam menentukan masa depannya. Walau kita tidak akan tahu akhir dari cerita yang dimiliki oleh mereka.

Setidaknya peranan sekolah pun bisa membantu dalam meningkatkan motivasi dan arahan terhadap siswa dan siswa dalam menentukan cita-citanya setelah mendapatkan ijazah atau mereka lulus dalam sebuah intitusi persekolahan ,peranan BP/BK harus lebih aktif lagi dalam menampung semua aspirasi siswa dan siswi yang hendak berkonsultasi atau meminta bimbingan mengahadapi permasalahan yang sedang mereka rasakan, walau kadang siswa atau siswi yang menghadap ke BP/Bk indentik dengan siswa yang nakal, yang kurang mentaati peraturan sekolah , paradigma inilah yang harus bisa di ubah agar siswa dan siswi tidak mersa takut lagi bila berada di ruangan tersebut .

Kosultasi siswi dengan Guru BK

 Peran Guru BK /BP

1. Membantu Siswa Ketika Membutuhkan Konsultasi

Dalam menentukan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sering  kali siswa dan siswi merasa kebinggungan , kesulitan dan bimbang dalam memilih tujuan, baik perguruan tinggi yang akan dituju dan jurusan yang akan dipilih. Maka dari itu, dalam hal ini guru BK/BP berperan penting dalam memberikan konsultasi terhadap kesulitan dan masalah yang dimiliki siswa terkait tujuan yang ingin dicapai.

2. Membantu Siswa dalam Memberikan Gambaran atau Situasi yang Akan Dihadapi

Selain itu, guru BK / BP juga berperan penting dalam membantu siswa untuk memberikan gambaran mengenai situasi yang akan mereka hadapi di dunia perkuliahan kelak. Misalnya, seperti potensi yang harus mereka capai, kegiatan tambahan yang baik untuk perkembangan dirinya, kelas yang akan diambil, dan lain sebagainya.

3. Memberikan Informasi Penting

Hal lain yang diperlukan siswa sebelum memasuki perguruan tinggi yaitu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, seperti passing grade yang harus dicapai siswa untuk lulus di jurusan dan PTN yang mereka targetkan, jurusan yang sesuai dengan potensi yang mereka miliki, dan lain sebagainya.

4. Membantu Siswa dalam Memilih Tujuan

Sulit untuk menentukan dan memilih tujuan hidup, itulah yang sering dialami oleh siswa kelas 12. Mereka kerap kali merasa goyah dan bimbang mengenai potensi yang mereka miliki. Apalagi dengan kerasnya dunia perkuliahan kelak, peserta didik tentu saja tidak main-main dalam menentukan pilihannya. Oleh karena itu, tidak jarang siswa akan mengikuti beberapa kelas les tambahan di luar jam sekolah untuk memperdalam dan memantapkan ilmu pengetahuannya. Dan jika mereka akan menikuti kursus mereka juga harus mampu dan bisa menentukan tempat kursus yang sesuai dengan potensi yang di minati. Begitu juga dengan yang mau bekerja harus mampu membaca situasi peluang kerja yang bisa menentukan masa depan.

5. Membantu Siswa dalam Mendapatkan Gambaran Tentang Perguruan Tinggi yang Akan Dipilih

Selain memilih jurusan dan mengetahui potensi yang dimiliki siswa, mereka juga harus mengetahui perguruan tinggi yang akan mereka tuju. Dengan kondisi yang seperti ini, siswa dan siswi  harus dengan cermat mendapatkan informasi eksternal dan internal tentang perguruan tinggi tersebut.

Informasi internal yang harus diketahui siswadan siswi yaitu seperti cara belajar di perguruan tinggi tersebut, sistem penilaiannya, progres kerja yang akan mereka dapatkan kelak, dan alumni mahasiswa perguruan tinggi tersebut. Sedangkan informasi eksternalnya seperti kondisi lingkungan perguruan tinggi, lingkungan yang akan ditempati siswa sebagai tempat tinggal, gaya hidup, biaya hidup, dan beberapa hal yang harus mereka siapkan sebelum hidup sebagai mahasiswa.

 Sebelum memasuki perguruan tinggi, setiap siswa dan siswi  harus mengetahui potensi yang mereka miliki. Dengan potensi yang mereka miliki, mereka akan serius mengikuti perkuliahan dan bisa lulus secara tepat waktu dengan hasil yang optimal.