Transformasi Karakter di Balik Hiruk Pikuk Asesmen Sumatif tingkat SMA

Oleh : Mohamad Asep Juanda ( Asjun ) SMA Negeri 20 Bandung

Ke pasar anyar membeli pala,

Jalan bersama di pagi ceria.

Asesmen dimulai hati gembira,

Ketika kalender pendidikan memasuki penghujung semester ganjil, SMA Negeri 20 Bandung kembali menjadi sorotan. Bukan hanya karena pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Tahun Pelajaran 2025/2026, tetapi karena sekolah ini berhasil memadukan kegiatan evaluasi akademik dengan pembiasaan karakter melalui program unggulannya: Panca Waluya.

Kegiatan yang berlangsung dari 26 November sampai 5 Desember 2025 ini menjadi bukti bahwa asesmen tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial peserta didik.

 Asesmen Sumatif yang Lebih dari Sekadar Penilaian

Selama hampir dua pekan, seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII mengikuti rangkaian ujian tertulis serta penilaian berbasis proyek sesuai kurikulum yang berlaku. Materi yang diujikan mencakup kompetensi inti setiap mata pelajaran, mulai dari analisis konsep, pemecahan masalah, hingga penerapan pengetahuan pada konteks nyata.

Namun, yang membuat asesmen kali ini terasa berbeda adalah pendekatannya guru tidak hanya menilai apa yang murid  tahu, tetapi bagaimana mereka menjalani proses pembelajaran dengan nilai-nilai Panca Waluya.

 Integrasi Panca Waluya dalam Setiap Langkah

Program Panca Waluya, sebagai kompas penguatan karakter di SMAN 20 Bandung, menjadi roh dalam seluruh rangkaian ASAS. Lima nilai Waluya ini hadir dalam bentuk pembiasaan harian dan aturan khusus selama asesmen berlangsung:

1. Waluya Cipta  Berpikir Jernih dan Kreatif (Pinter )

Murid didorong untuk mengerjakan soal dengan analitis, mengutamakan kejujuran akademik, dan mengekspresikan kreativitas dalam tugas berbasis projek.

2. Waluya Rasa Tanggap, Peduli, dan Santun ( Bener )

Selama pelaksanaannya, suasana ruang ujian dijaga penuh etika. Siswa   empati, saling menenangkan, dan menampilkan sikap saling menghormati.

3. Waluya Karsa Berkemauan Kuat dan Bertanggung Jawab ( Singer )

Disiplin selama asesmen menjadi fokus utama. Kehadiran tepat waktu, kerapian administrasi, serta ketekunan menyelesaikan ujian mencerminkan karakter Waluya Karsa.

4. Waluya Jiwa Jiwa Sehat, Tenang, dan Tangguh (Bageur)

Bersamaan dengan ujian, sekolah menyelipkan aktivitas mindfulness, doa bersama, serta pengarahan harian untuk menjaga kesehatan mental peserta didik.

5. Waluya Raga  Raga Sehat dan Berdaya ( Cageur )

Murid dibiasakan datang dalam kondisi bugar, menjaga pola makan, serta memanfaatkan waktu istirahat untuk peregangan. Pengawas turut memperhatikan kenyamanan fisik siswa selama ujian.

 Dukungan Sekolah yang Total untuk Kesuksesan Siswa

Panitia ASAS memastikan seluruh kebutuhan teknis terpenuhi mulai dari kelayakan ruang ujian, aplikasi LMS yang dipakai, sistem penjadwalan yang ramah siswa, hingga layanan konseling jika diperlukan.

Suasana sekolah selama periode 26 November–5 Desember terasa tertib, kondusif, dan penuh energi positif. Guru, tenaga kependidikan, dan para siswa tampak berjalan seirama dalam mencapai tujuan bersama.

 Penutup: Asesmen yang Membangun Masa Depan

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil 2025/2026 di SMA Negeri 20 Bandung bukan hanya ajang evaluasi akademik, tetapi juga perayaan karakter melalui Panca Waluya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa hasil belajar terbaik bukan hanya nilai di kertas, melainkan pertumbuhan karakter, ketangguhan mental, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

Dengan integrasi antara asesmen dan Panca Waluya, SMAN 20 Bandung sekali lagi membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi tetapi juga pribadi yang utuh, berbudaya, dan berakhlak mulia.

Burung nuri hinggap di dahan,

Terbang tinggi menuju cakrawala.

Belajar tuntas penuh keteladanan,

Siswa Dua Puluh siap raih masa depan gemilang nan mulia.

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *