PELUKAN TERAKHIR IBU

                                                              s.id/kanalsatuguru

Oleh : Ria Afriani

Berawal  tidak lulus masuk sekolah yang diidamkan, yaitu salah satu STM favorit dikampung saya. Akhirnya saya masuk kesekolah yang selama ini tak ada terlintas dipikiran, karna memang sekolah tersebut sekolah keagamaan dan yang sekolah disana adalah anak-anak dari pelosok yang ada di Kabupaten saya. Karena memang sudah tidak ada mendaftar lagi disekolah lain, malam sehari sebelum masuk sekolah ibu saya pergi kerumah kepala sekolah MAN yang kebetulan rumahnya pas didepan rumah. Dengan sedikit drama ibu saya bilang kalau saya mau sekolah di MAN, dengan antusias pun bapak tersebut menyuruh ibu saya datang kesekolah besok hari karna memang keesokan harinya memang hari pertama sekolah. Sekembalinya dari rumah bapak kepala sekolah ibu langsung cari baju kakak yang sudah tersinpam dibawah kolong tempat tidur dan menggosoknya, karena walau pun kakak saya sekolah di SMA tetapi dia menggunakan jilbab.

Keesokan harinya, saya bersama ibu langsung menuju sekolah tersebut, walau pun dengan muka cemberut karna tak ingin sekolah. Dengan langkah pasti ibu masuk keruang TU untuk mendaftarkan saya sekolah, disana sudah menungggu kepala TU dan staf nya, dimana bapak itu bertanya pendaftaran apakah coba-coba atau langsung, dengan mantap ibu langsung jawab dengan antusiannya “langsung aja pak, ria nya gak mau coba” padahal dalam hati sangat gondok karna sekolah disana. Akhirnya walaupun gondok saya tetap mengikuti kata ibu sekolah untuk sementara saja, supaya otaknya gak beku, tahun depan coba lagi daftara di STM yang saya inginkan.

Dengan langkah gontai saya langsung masuk kebarisan yang memang saat itu teman-teman saya yang sudah daftra duluan sudah berbaris dari pagi untuk mengikuti MOS “masa orientasi siswa”. Akhirnya selama satu minggu saya mengikuti MOS dengan baik, dan saya mendapat predikat QUEEN “pemenang dalam MOS” dari sekian siswa yang mengikuti.

Diluar sekolah, orang-orang heboh mendengar saya sekolah di MAN,karna memang ibu saya cukup terkenal dikampung, karna beliau adalah seorang guru TK dengan sampingan menerima jahitan baju. Jadi banyak yang memberi suport dan banyak juga yang mengolok-ngolok kalau saya masuk sekolah ke MAN untuk mencari juara. Semua suport dan olokan itu ditahan oleh ibu dan ibu selalu memberikan saya semangan dan jangan dengar omongan orang, buktikan saja kalau kamu memang bisa.

Setelah selama caturwulan belajar, tibalah waktu pembagian raport, yang memang pada saat itu saya diumumkab sebagai juara satu dikelas. Tetapi setelah saya lihat hasil raport, saya sedikit kecewa karna nilai pada pelajaran bahasa Arab saya mendapat nilai tujuh, dimana waktu itu nilainya terbilang cukup tinggi, padahal saya tidak bisa berbahasa Arab yang memang tidak ada basik bahasa arab. Kemudian saya berceletuk kepada teman saya yang namanya les, “les, coba tanya buk eli ya kok bisa nilai bahasa arab saya dapat nilai 7, dari mana nilai tujuh itu”. Teman saya ini kebetulan tinggalnya (kost) sama dengan buk eli (guru bahasa Arab).

Setelah liburan usai dan masuk kembali sekolah, tanpa saya dungan si les benar-benar menyampaikan apa yang saya pertanyakan kemaren waktu terima raport. Bahkan hal ini pun sampai ditelingan ibu saya. Les berkata “ria, buk eli bilang kalo ria itu rajin, baik, makanya dikasih nilai 7”. Tapi sesuai yang saya harapkan caturwulan berkutnya saya tidak lagi mendapat nilai 7 dalam bahasa arab, saya dikasih nilai 6, karna memang saya inginkan nilai yang sesuai dengan kemampuan saya.

Akhir yahun ajaran, abak saya bertanya “jadi daftar ke STM lagi,ya?”, saya langsung jawab “gak la bak, enak kok sekolah disini”. Terus kakak saya tertua langsung celetuk “besok aja dek kuliahnya ambil dimesin”. Karna memang pas saya ingin masuk STM yang diinginkan masuk jurusan otomotif. “berarti iya gak boleh jadi pekerja, disuruh jadi bos, lanjut kakak saya” .  “baiklah jawab saya dengan sambil berlalu.

Singkat cerita, akhirnya samapailah dikelas tiga, dipenghujung pembelajaran, dan saatnya mengisi PMDK (jalur penerimaan mahasiswa baru) untuk perkuliahan. Disini saya mengisi 3 universitas yaitu universitas andalas dengan jurusan teknik sipil,teknik lingkungan dan teknik mesin, universitas gajah mada dengan jurusan fisika,matematika,kimia dan Institut pertanian Bogor dengan jurusan ilmu kelautan,pertanian. Dan ternyata saya lulus ke tiga universitas tersebut. Dengan hati senang ibu bilang “kamu pasti milih yang dipadang” karna memang yang diuniversitas andalas adalah jurusan yang memang saya incar dari dulu. Alahamdulillah saya lulus di jurusan yang saya inginkan.

Awal kuliah dijurusan teknik mesin saya sempat kecewa karna yang saya inginkan adalag mesin otomotif tetapi ditempat saya kuliah adalah mesin produksi yang mempelajari mesin-mesin produksi. Tetapi langsung ibu berkata “jalani saja ini kan sudah pilihan mu”. Akhirnya tetap kulajani kuliah dengan berbagai permasalahannya.

Dengan berjalannya perkuliahan, saya sedah mengikuti mangang dan KP “kerja praktek”. Selesai KP saya pulang untuk menenangkan diri. Dirumah saya ditemani ibu, malam harinya saya tidur dibersama ibu,sesaat sebelum tidur ibu tiba-tiba memeluk saya, dan berkata “nak, kamu mau kasih apa sama ibu ?, kak iwen sudah kasih ibu cucu, kakak deni sudah kasih ibu rumah, kamu kasih apa sama ibu?” . sambil mikir keras saya jawab “tenang bu, nanti iya yang isi ini rumah”.  Yang memang waktu itu rumh belum ada isinya kesuali peralatan yang seperlunya. “ibu do’akan aja iya besok kerja diperusahaan yang besar biar bisa isi rumah “ tapi ibu malah bilang “gak usah kerja diperusahaan nak, kamu perempuan, selesai kuliah nanti, ambil AKTA IV dan jadi guru di STM sawahlunto”. Langsung saya jawab karna memang saya gak ada cita-cita mau jadi guru “gak lah bu, iya gak mau jadi guru, nanti di ketawain dan diberi kelar oleh siswa” .  Ingat waktu sekolah, saya suka ngasih ngelar guru yang bukan-bukan. Tapi ibu hanya diam dan tidak jawab lagi. Tapi saya yakin disetiap do’a nya pasti mendo’a kan saya untuk jadi guru.

Setelah suasana malam itu saya kembali ke Padang untuk melanjutkan perkuliahan. Dalam beberapa minggu kuliah, sepulang kualiah, sesampai dikost sore itu saya dapat telpon dari kakak saya di Jambi, mengabarkan kalau ibu saya meninggal akibat kecelakan mobil saat pergi kejambi, padahal saat ibu sudah janji mau bawa saya ikut ke jambi, tapi ibu dan abak malah berangkat duluan tanpa memberi tahu saya. Belum lagi suara telpon diseberang mati, air mata saya bercucuran sehingga membuat orang yang disekitar penasaran, sore itu langsung saya berangkat pulang kampung untuk menunggu jenazah ibu.

Sejak kepergian ibu saya sudah tidak ada lagi semangat untuk menyelesaikan perkuliahan, karna saya beranggapan, sudah tidak ada guna lagi saya kuliah, ibu sudah tidak ada lagi. Akhirnya dengan perjuangan dan nasehat dari kawan saya dapat juga menyelesaikan kuliah walaupun dengan nilai pas-pasan.

Setelah selesai kulaih, tiba waktunya untuk mencari pekerjaan, setiap saya melamar pekerjaan, tidak ada satu pun yang terima, sekali terima diperusahaan batu bara tapi penempatan di lombok, saya tidak dapat izin dari abak, saya hanya boleh merantau paling jauh ke jakarta.

Kecewa iya, tapi ya mau gimana lagi, harus dijalani. Sering berjalannya waktu, ada teman sama kuliah yang menawarkan kerjaan jadi guru SMK, mau tak mau saya coba masukkan lamaran. Dan alhamdulillah diterima. Dan saya pun mulai menjalani hari-hari menjadi guru di SMK yang mana siswanya laki-laki semua yang memang yang saya ajar adalah teknik mesin.

Setelah dikilas balik, ternyata kehidupan tak seperti yang kita harapkan. Dan jalan hidup kita ada do’a ibu menyertai kita. Ternya malam yang saya lalui bersama ibu saat menginginkan saya saya jadi guru adalah malam dimana pelukan terakhir ibu saya buat saya. Dan sampai sekarang saya dengan senang dan enjoy menjalani kehidupan menjadi seorang “GURU” meski masih perlu banyak belajar.

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

84 Comments

  • Semangat Ibu Ria, doa Ibu dan ketentuanTuhan adalah yang terbaik.

    • Aamin… Makasih bu

      • Mantap buk Ria. Sekarang sudah tercapai apa yang diinginkan oleh ibu buk Ria. Lanjutkan buk. Ternyata itu jalan yang terbaik buat buk Ria. Doakan ibunya selalu. Sukses selalu ya. Lanjutkan terys menulis ini

      • Ibumu…Ibumu…Ibumu…Ayahmu,
        1. karena Ibumu kamu pandai bicara maka jangan pernah adu debat dengannya
        2. karena Ibumu adalah guru pertamamu, seorang guru pasti menginginkan muridnya harus lebih baik dari dirinya
        3. karena lisan (ucapan)ibumu pintu langit terbuka karena ibumu yang kedua setelah Allah, berhati hatilah dalam setiap bicaramu karena pintu langit selalu terbuka untuk lisn seorng ibu. (karena engkau adalah sekarang seorang IBU)

  • Mantap…banget

  • Keren buk riaaa…..
    MasyaAllah…. Sukses Rambo… ☺☺

  • Keren ibu Ria..

  • Sangat menginspirasi, lanjutkeun

  • Walaupun ada pelukan ibu yg terakhir,tapi hati ibu tetap tertambat di hati Bu ria selamanya.tak tergantikan.

    Semangat menyongsong masa depan.♥️

  • Inspiring

    • Harapan dan doa ibu, mengiringi perjalanan hidup. Ridho ibu adalah ridho Allah, yg ibu jalani sekarang adalah yg terbaik. Pastikan tidak ada penyesalan, karena ibu tau yg terbaik untuk anak perempuannya. Dan, Allah meridhoi itu, Allah Maha tau yg terbaik untuk hambanya. Sukses untuk Bu Ria, insya Allah selalu dalam lindungan Allah. Dan selalu bahagia menjalani kesehariannya sebagai guru. 🤲☺

  • Walaupun ibu telah tiada,tapi hati ibu tetap tertambat di hati Bu ria selamanya.tak tergantikan.

    Semangat menyongsong masa depan.♥️

  • Kita harus selalu mencoba, untuk mengukur kemampuan kita sampai dimana.

    • Semangat Bu Ria..ketika seseorang mendahulukan pilihan ibunya dibanding egonya di sanalah ia menjadi anak yang berbakti..

  • Ketika anda memutuskan untuk mejalani suatu pekerjaan, kerjakanlah sepenuh hati. Atau tidak samasekali.

    • InsyaAllah..

  • Semangat Bu ria n ortu cew ibu pasti bangga melihat ibu sukses menjadi seorang guru …

  • Tetap semangat buk ria
    Semoga saya bisa tetap tegar seperti ibuk👍

  • IBU.
    sosok wanita tangguh, kuat, tegar dan penuh semangat.
    Sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan anak-anaknya
    Kak iwen, kak Deni dan ria.
    Termasuk pendidikan anak TK di kampung.
    IBU.
    Sekarang anak-anak ibu sudah berhasil membanggakan dan menaikkan derajat keluarga.
    Semoga Ibu tenang di sisi Allah SWT.
    Alfatiha untuk ibu.
    Semangat terus ria.
    Semoga selalu bisa memberikan aura positif bagi sekitar.
    Berjuanglah ria.
    Kami yakin ibu dan anak bangga melihat ria, kak Deni dan kak iwen.

  • Moga pelukan ibu kita selalu terasa walaupun sudah tiada😭

    Btw, mantap bu Ria, tulisannya bikin haru biru😘

  • Goodjob adekku sayang….airmata tak bisa di stop membaca tulisan ini…karena pelukan dan doa yg menyertai kita adalah pelukan dan doa yg sama.

  • Setiap doa ibu akan selalu mengiringi langkah anaknya

  • Doa Ibunda dan niat tulus kunci keberkahan dan kesuksesan yg sesungguhnya.

  • Tulisannya mengandung bawang ibuk, ditutup dengan uraian air mata🥺😭.. Dulu sering dengar ceritanya versi bunda deni.. Sekrg dengar yang versi ibuk … Sehat selalu untuk semua keluarga ibuk, tetap jadi adik beradik yang menginspirasi🤲

  • Mantap, betul betul seorang penulis yang berbakat

  • Sebaik-sebaik manusia yg bermanfaat bagi manusia lainnya. Tetap semangat, ikhlas dan sabar jadi pendidik

  • Menjadi guru adalah pekerjaan mulia. Tetap la fokus dan semoga bisa menjadi guru sesuai dengan zamannya

  • Terus Lanjutkan Menulisnya bu….

  • Keren sekali Bu ria,cerita pengalaman pribadi ,motivasi ibu memang sangat luar biasa .

  • Mantap Bu Ria… sukses selalu buat ibu..
    ☺️

  • Doa ibu slalu menyertai disetiap langkah kita…semangat cikgu

  • Sangat menginspirasi.. semngat

  • Barakallah bu Ria. InsyaAllah ibu rahim Allah bahagia dengan apa yg sdah Ibu lakukan 🤗

  • Do’a orang tua selalu mengiringi setiap langkah kita.
    Do’akan juga mereka dikala ada dan tiada.
    Ketika kita memutuskan sesuatu maka jalani dg ikhlas dan sepenuh hati.

    Good luck Bu Ria

  • Insya Allah bila kita ikhlas menjalani maka akan menjadi Padang ibadah bagi kita.

  • Maju twrus bu Ria, pelukan nemang terakhir, tapi tetap menginspirasi selamanya
    Selamat berjuang untuk lebih baik lagi.

  • Di era sekarang ini pendidikan yang kita tempuh sudah tidak lagi menggambarkan apa yang akan kita dapatkan atau kita cita-citakan. Di era sekarang ini kita harus selalu mengucapkan syukur dengan apa yang telah direzekikan oleh yang maha kuasa. Semua kita jalannya sudah ditetapkan oleh-Nya. Semoga Ibu Ria kedepannya selalu sukses.

  • Maju terus bu Ria, semoga meginspirasi para guru lainnya .

  • Sukses Bu Ria

  • Hebat bu sdh berani berproses

  • Do’a kedua orang tua akan selalu mengiringi setiap langkah anaknya.
    Do’a kan mereka dikala ada dan tiada.

    Ketika kita memutuskan sesuatu maka jalani dg ikhlas dan sepenuh hati

    Good luck Bu Ria

  • Sukses selalu Bu ria…

  • Sukses selalu Bu ria…
    Pengalaman hidup yg sangat berharga

  • peluk uni… proud of you uni, kakak senior yang kuat, tabah n bny mengajarkan banyak ilmu diluar kuliah

  • Tetap bersyukur kepada sang khaliq dan tetap semangat, ingat suka dan duka ketika masa² kita berjuang dibangku perkuliahan, hasil yg kita tuai sekarang merupakan yang terbaik dan tidak terlepas dari do’a orang² terdekat dan yang menyayangi kita..

  • Setiap orang memiliki jalannya sendiri, terlepas dari itu doa ibu bagaikan voucer yang lansung diterima tanpa kena pajak. Alfatiha buat ibunda dan seluruh para ibu. Cerita yang sama dengan narasi yang berbeda.

  • Wah hebat dek, eee ternyata akak masuk kedalam skenario ceritanya ya, ada bangga dihati…

  • Semangat Bu Ria,, semoga sukses kedepan nya,,

  • Saya terharu baca ceritanya bu,karena saya juga pernah merasakan pelukan terakhir ibu 😭😭

  • Masya Allah…kereeen Ria..

    Ini sdh jalanny Allah..dn terbukti Ria menjadi menikmatiny dan bahagia..

    Apapun pekerjaan bila kita ikhlas dn ridho ,Insya Allah berkah dn tenang itulah harta yg sesungguhnya..Selamat !!sukses selalu yaa say..

  • Owesome

  • Masya Allah Ria…

    Guru adalah pelita hati..,klu kita memberikn dgn ikhlas kpd anak didik ini menjadi amalan kita yg tdk putus2..
    Selamat Ria..doa ibuk mmg sampai langit ..d jabah langsung..Semoga ibu tenang dn bahagia melihat anakny menjadi guru..Sukses dn berkah yaa Ria

  • Didikan ibu selalu terpatri di sanubari, sukses selalu ya bro…., terus berkarya & semangat 😍🤗👍

  • Baarakalah….
    Yang jelas, ketentuan Allah pasti yang terbaik buat kita….

    Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur….

    Semangat sista…

  • Terharu bacanya uni.. uni Ria adalah senior yang paling baik dan terfavorit… uni memang terlahir menjadi guru.. sukses terus Buk Ria dan tetap semangat Buk.. 🤗❤️

  • Kasih ibu sepanjang jalan.
    Sepanjang sungai sungai yang mengalir je lautan.
    Tetap senangat ya bu.

  • Harapan dan doa ibu, mengiringi perjalanan hidup. Ridho ibu adalah ridho Allah, yg ibu jalani sekarang adalah yg terbaik. Pastikan tidak ada penyesalan, karena ibu tau yg terbaik untuk anak perempuannya. Dan, Allah meridhoi itu, Allah Maha tau yg terbaik untuk hambanya. Sukses untuk Bu Ria, insya Allah selalu dalam lindungan Allah. Dan selalu bahagia menjalani kesehariannya sebagai guru. 🤲☺

  • Ibumu, ibumu, ibumu, Ayahmu….
    1. Karena ibu kamu pandai bicara maka jangan berani mendebatnya
    2. Karena ibu guru pertamamu, setiap guru pasti muridnya harus lebih baik darigurunya
    3. Setiap lisan (ucapan) Ibu adalah Do’a tanpa hijab kepada Rabbnya, berhati hatilah dalam setiap bicaramu.

  • god job cikgu Ria. jadi Guru dipenuhi lautan ilmu dan amal jariyah yg bakal terus mangalir sampai kapanpun. have a nice day like our lecturer at mechanical engineering quote

  • Hebat, cinta ibu cinta yang hebat. Semoga Bu Ria, semakin sukses kedepannya menjadi pendidikan yang lebih hebat.

  • Hebat, cinta ibu cinta yang hebat. Semoga Bu Ria, semakin sukses kedepannya menjadi pendidikan yang lebih hebat.

  • Doa Ibunda dan niat tulus, kunci keberkahan dan kesuksesan yg sesungguhnya.

  • Terpujilah wahai engkau ibu guru, ternyata guru itu bukan hanya guru di sekolah atau dosen di perkuliahan saja. Orang tua adalah guru pertama bagi kita

  • Welldone bu riaaa 👏

    • Semangat buk ria,semoga tulisannya menjadi inspirasi

  • Mantap buk, lanjutkan.. Semangat..👍semoga ikhlas dan jd amal jariyah utk akhirat kelak, aamiin 🤲

  • sukses selalu.

  • Semua rahasia yang diatas, mudah mudahan menjadi guru yang sukses dan disenangi semua orang, bravo 👍👍

  • Tetap semangat buk guru…. bak kecek urang pahlawan tanpa tanda jasa… semoga menjadi amal jariyah bagi guru-guru… sukses selalu buk….

  • this story very motivates us a young generation that success never come by easy way,
    really, mama ia is cool as a cucumber she is a strong woman

  • Semangat buk ria

  • Dahsyatnya doa seorang ibu, dan akhirnya jadilah seorang guru ya ria Afriani, semangat terus menjalani hari-hari sebagai seorang cekgu🥰🥰👍

  • Semangat kak moga AP yg jadi doa ibu yg akan membawa ank y dlm kesuksesan…
    Amin…
    Tetap jadi guru yg baik bwt smua y kak…💪💪💪

  • Semangat bu Ria afriani,,

  • Setiap perjalanan hidup ada hikmah besar yg bisa kita petik, bahwa manusia bisa berencana sang penciptalah yg menentukan, krn yg buruk menurut kita, mungkin saja justru yg terbaik bagi kita…semangat bu guru Ria….

  • Setiap perjalanan hidup ada hikmah besar yg bisa kita petik, bahwa manusia bisa berencana sang penciptalah yg menentukan, krn yg buruk menurut kita, mungkin saja justru yg terbaik bagi kita…semangat bu Ria….

  • Ternyata guru adalah harapannya ibu, sedih tp bangga setelah melihat pencapaian bu ria sekarang, semangat terus, jgn kasi kendor….

  • Sebuah kisah yg bisa jd pembelajaran… So inspiratif, semangat terus ibuuu riaaa

  • Terharu baca nya Bu…. Semoga makin sukses kedepannya..

  • Sukses selalu anakku…. Sekarang ada ibuk pengganti ibumu…

  • Thank you for nice information. Please visit our web:
    https://uhamka.ac.id/

  • thakyou for sharing this preety good information

  • nice info,thankyouu!! visit our web https://umj.ac.id
    Kampus Terbaik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *