7 Bidang sumber penambah penghasilan Guru

gudangpemain.com

Menjadi seorang guru tentunya wajib fokus menjalankan aktifitasnya. Aktifitas rutin dan non rutin senantiasa akan mewarnai hari-hari guru yang terkadang sangat menyita waktu. Terkadang aktifitas tersebut membuat guru sulit untuk melalukan hal lainnya selain kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar.

Rutinitas guru yang biasanya dilakukan beberapa diantaranya adalah Menyusun administrasi, melakukan KBM, menilai siswa, menyiapkan soal ulangan, rapat dinas sekolah, rapat dinas luar sekolah, diskusi MGMP, evaluasi kegiatan, pembimbingan siswa yang memerlukan waktu khusus, menjadi panitia kegiatan di sekolah dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan yang seabreg tersebut nyaris seolah tidak ada ruang lain atau bahkan tidak mungkin untuk seorang guru mampu mendapatkan penghasilan lain selain di sekolah yang bersangkutan.

Namun demikian, tentunya jika pola manajemen waktu bisa diatur sedemikian rupa seorang guru tentu akan bisa mengelola waktu-waktu yang ada dengan peluang-peluang berakhir “cuan”.

Berikut beberapa aktifitas guru yang bisa menjadi sumber tambahan lain selain pembelajaran di kelas :

  1. Konten Kreator

Menjadi seorang pembuat konten video yang diunggah di youtube saat ini sungguh menjanjikan. Timbal balik untuk para pembuat video menarik dan gampang dilirik akan menghasilkan penghasilan yang asyik.

Seorang guru tentunya sangat bisa untuk menjadi seorang konten creator terutama video yang berkaitan mata pelajaran yang diampunya.

Melalui manajemen pembuatan video yang ciamik dan pemahaman tentang situs penyedia video seperti youtube tentunya akan menjadi sebuah ladang penghasilan lain bagi guru dalam menunjang kehidupannya.

Meskipun demikian pembuatan video yang diunggah di situs berbagi video tersebut tidak serta merta akan langsung menghasilkan uang, diperlukan perjuangan yang kuat dan keteguhan dalam membuat, mengapload dan mengelola akun serta harus terus belajar dalam pembuatan video agar menarik dan mudah untuk dilirik.

2. Penulis

Dunia menulis seharusnya adalah menjadi dunia guru. Keseharian guru adalah aktifitas menulis, beberapa aktifitas seperti menyiapkan perangkat ajar ataupun rencana pembelajaran merupakan aktifitas yang erat dengan namanya menulis.

Untuk itu guru sebetulnya sangat akrab dengan dunia kepenulisan. Modul, bahan ajar, dan buku sekalipun adalah bagian yang tidak akan terpisahkan dari guru.

Peluang menjadi penulis untuk guru sangat besar. Ruang digital seperti internet saat ini begitu luas untuk bisa diakses, sekaligus menjadi arena guru untuk berkiprah dan berkarya.

Membuat blog dan rutin menulis hal yang bermanfaat seputar pembelajaran, keseharian guru, ataupun lainnya yang tentu saja bisa dibaca baik oleh murid-muridnya ataupun khalayak umum akan menjadi sebuah arena berlatih menulis yang efektif sebelum ke jenjang selanjutnya.

Mengirimkan tulisan ke media cetak tentu akan membuka peluang guru bisa mendapatkan penghasilan selepas artikelnya diterima dan diterbitkan. Penulis sendiri mempunyai pengalaman saat tulisannya bisa terbit di Koran ternama di Kota Bandung.

Insentif menulis di koran tersebut penulis manfaatkan untuk kebutuhan pemenuhan sumber ajar penulis sendiri yakni buku-buku yang menunjang untuk pembelajaran dan juga hobby.

Bagi guru yang senantiasa ingin meng-eksplore pengalaman, maka menulis menjadi satu bidang yang akan mengangkat bukan hanya derajat guru menjadi lebih tinggi akan tetapi berpeluang untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Selain itu, guru yang bisa menulis buku, menerbitkan buku dan menjualnya maka sudah barang tentu akan bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Ayo! Menulis.

3. Bercocok tanam

Aktifitas bercocok tanam bagi guru bisa jadi merupakan aktifitas “healing” selepas aktifitas mengajar di sekolah. Waktu luang sore hari guru bisa dimanfaatkan dengan aktifitas bertanam.

Bertanam di sini tentu bukan hanya dilakukan di kebun saja dengan media tanah. Akan tetapi ruang-ruang yang kosong di lingkungan rumah bisa dimanfaatkan untuk bertanam yang tidak membutuhkan banyak tanah atau tidak menggunakan tanah sekalipun seperti bertanam jenis Hidroponik misalnya.

Bertanam hidroponik tidak memerlukan media tanah, justru hanya dengan menggunakan media air dan juga tempat yang sederhana. Dengan memanfaatkan barang bekas ataupun yang sederhana maka bercocok tanam hidroponik bisa dilakukan.

Cara bertanam hidroponik bisa dicari melalui “google”, akan banyak sekali informasi yang menggiring kita untuk belajar dan praktek secara lebih baik. Beragam jenis tanaman sayur ataupun buah bisa dibudidayakan dengan model hidroponik ini.

Hasil dari tanaman hidroponik minimal bisa dirasakan dalam jangka waktu satu bulan. Tentunya selepas tanaman dipanen bisa untuk dikonsumsi pribadi ataupun dijual dan pastinya akan menjadi sumber tambahan lainnya.

4. Pembesaran Ikan Lele di Ember

Selain bertanam, guru bisa membuat pembesaran ikan lele yang dilakukan di media ember. Lele yang awalnya kecil kemudian diurus/dipelihara sehingga menjadi besar selanjutnya dipanen tentu akan menjadi satu sumber penghasilan yang lain bagi seorang guru.

Melalui aktifitas ini guru bisa belajar bagaimana cara mengurus lele dalam sebuah ember. Diperlukan keuletan dan kesabaran agar menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Guru dituntut untuk terus belajar, ilmu bisa didapatkan melalui buku, internet ataupun orang yang sudah ahli dalam bidangnya.

Saat ini banyak grup komunitas yang dapat ditemui di media sosial, guru bisa bergabung dan mengikuti diskusinya. Hal ini akan menambah wawasan dan pengalaman dari guru itu sendiri.

5. Mengajar Les Privat

Guru adalah profesi yang tentunya mempunyai peluang untuk bisa menjadi seorang guru les privat. Waktu diakhir pekan bisa dimanfaatkan untuk memberikan pembelajaran kepada siapa saja yang membutuhkan bimbingan khusus dari guru.

Menjadi guru yang mampu memberikan pembelajaran tambahan diluar kewajiban di sekolah bagi siapa saja yang membutuhkan membuka peluang guru mendapatkan tambahan penghasilan.

Biasanya, bidang-bidang yang sering melaksanakan pembimbingan secara khusus adalah bidang yang akan diujikan untuk masuk ke jenjang lebih tinggi seperti universitas dan lain sebagainya.

6. Aktif dalam sebuah Organisasi

Menjadi aktif dalam sebuah organisasi membuka peluang seorang guru untuk bisa berkiprah lebih jauh selain melaksanakan kewajiban di sekolahnya.

Tidak sedikit orang-orang yang aktif dalam organisasi dan mempunyai kemampuan kompetensi materi dan public speaking yang baik akan mendapatkan peluang untuk bisa menjadi pembicara dalam acara-acara seperti workshop ataupun seminar.

 Sudah barang tentu menjadi pembicara akan bisa mendapatkan sedikit penghasilan tambahan bagi seorang guru.

Ayo! Aktif berorganisasi.

7. Aktif mengikuti lomba-lomba

Saat ini ajang lomba bidang pendidikan sangat banyak dari mulai lomba menulis, membuat bahan ajar, membuat video pembelajaran, fotografi,  ataupun lomba lainnya.

Guru yang ingin mempunyai peluang mendapatkan penghasilan tambahan tentunya bisa mengikuti ajang-ajang lomba ini.

Ayo ! Semangat berlomba.

(yk)

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *