Catatan Singkat di SMK
Selepas jam delapan malam, aku buka jadwal pelajaran SMK kelas sepuluh untuk hari senin besok. Ternyata ada pelajaran dengan materi baru. Aku coba untuk membuat perancangan pembelajaran, aku cari di google materi yang lebih mendalam, mencari contoh soal-soal, dan contoh lembar kerja praktik. Aku susun ulang materi, soal dan lembar kerja sesuai dengan alat praktik yang disediakan di bengkel. Tidak terasa jam satu malam sudah berdentang, di saat aku selesaikan persiapan mengajar teori dan praktik untuk hari senin ini.
Senin pagi, waktu mengajar aku awali dengan doa semoga dapat berjalan dengan lancar. Selama kegiatan mengajar, aku catat kekuranganku dalam menyampaikan materi. Sebagai bahan evaluasi dalam mengajar pertemuan berikutnya.
Hasil pelajaran hari ini aku cermati hasil tes teori dan praktik. Memberi bahan masukan untuk membuat kegiatan remedial dan pengayaan. Akhirnya aku tutup kegiatan pempelajaran dengan doa semoga materi hari ini memberi manfaat bagi peserta didik.
Selama lima hari mengajar, aku sempatkan membuat perencanaan untuk kegiatan ektrakurikuler di hari sabtu. Kreatifitas dan inovasi siswa adalah ekstrakurikuler yang mengembangkan bakat peserta didik. Dengan memanjatkan puji syukur hasil inovasi peserta didik selama lima tahun terakhir secara berturut-turut telah memenangkan kejuaraan inovasi di tingkat kabupaten.
Bagiku hasil lomba bukanlah tujuan akhir. Setiap pertemuan ekstrakurikuler, aku tanamkan kepada peserta didik pentingnya ketrampilan hidup atau soft skill. Pembentukan soft skill di kegitatan ekstrakurikuler bisa berupa disiplin, kemandirian, Kerjasama tim, dan berpikir kritis untuk menghasilkan ide-ide kreatif.
Hasil nyata pembentukan softskill peserta ekstrakurikuler dapat dilihat bahwa selama tiga tahun terakhir. Lulusan SMK yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang aku rekap menunjukkan hampir sembilan puluh persen dapat diterima bekerja di industri favorit dan sebagian masuk universitas negeri dengan prodi favorit pula.
Seiring doa semoga semua peserta didik lulus seratus persen dan dapat mengembangkan diri, mencapai cita-cita yang diidamkan.
Oleh : Isnu Pujio