MEMBACA DAN MEMBERSAMAI’ ANAK

Semua orang tua pasti mendambakan anaknya sukses menapaki takdirnya di masa depan.   Salah satu kunci penting dalam membantu anak mencapai kesuksesan adalah dengan memahami sepenuhnya bakat dan potensi mereka sedini mungkin. Memahami bakat dan potensi anak akan membantu memberikan pendidikan yang tepat dan  memberikan kerangka yang kuat bagi perkembangan anak secara holistik.

Sudah sunnatullah bahwa setiap anak dilahirkan dengan potensi unik yang harus diidentifikasi dan dikembangkan sejak dini. Memahami bakat dan minat anak dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mengupayakan perkembangan anak secure optimal.

APA ITU BAKAT?

Sebelum menelaah lebih jauh bagaimana kita bisa “membaca anak”.  Kita maknai dulu apa yang dimaksud dengan bakat.  Bakat adalah kemampuan atau kecenderungan sejak lahir dalam melakukan suatu hal atau aktivitas tertentu dengan baik. Bakat adalah kemampuan khusus  atau kecenderungan alami yang dimiliki oleh individu yang memungkinkan mereka untuk mencapai prestasi diatas rata-rata.

Bakat tidak selalu berarti keunggulan absolut atau sukses di bidang tersebut tanpa adanya upaya pengembangan diri dan latihan. Bakat hanyalah potensi yang perlu dikembangkan dan dilatih agar bisa berkembang dan diwujudkan menjadi keahlian yang handal dan produktif.

Kewajiban orang tua untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi, mencoba berbagai kegiatan, serta memberi dukungan yang tepat. Dengan cara ini, bakat anak dapat ditemukan, dikembangkan, dan diarahkan agar dapat mencapai potensi maksimal.

APAKAH BAKAT MEMPUNYAI CIRI?

Bakat bisa ditemukan pada usia dini, namun bisa juga muncul pada usia yang lebih matang atau terlihat pada tahap perkembangan tertentu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bakat pada anak:

Anak yang memiliki bakat cenderung menunjukkan minat yang sangat kuat dalam suatu aktivitas atau bidang tertentu. Mereka antusias melakukan kegiatan tersebut dan sering merasa senang atau terstimulasi ketika terlibat dalam kegiatan tersebut.

Bakat pada anak juga dapat terlihat dari kemampuan yang berbeda dibandingkan dengan teman sebaya di bidang tertentu. Mereka mungkin lebih mahir atau lebih cepat belajar dalam suatu aktivitas atau bidang tertentu, dan mampu mencapai prestasi yang lebih baik.

Bakat juga akan mempengaruhi daya ingat yang lebih baik dalam hal-hal yang terkait dengan bidang atau aktivitas yang mereka minati. Anak-anak yang berbakat mudah mengingat detail atau informasi terkait dengan bidang tersebut.

Kreativitas juga menjadi ciri anak yang berbakat.   Anak-anak dengan bakat tertentu cenderung memiliki kreativitas yang tinggi dalam suatu bidang. Mereka sering mengekspresikan kreativitas melalui bermain dan eksperimen dengan berbagai bahan.

PENTINGNYA ‘MEMBACA ANAK’

Mengapa memahami bakat dan potensi anak sedini mungkin dalam mendidik anak itu penting?

Dengan mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini, orang tua dapat mengarahkan pendidikan anak sesuai dengan minat dan potensi mereka. Hal ini membantu memastikan bahwa anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kecenderungan alaminya, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan di masa depan.

Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang unik. Dengan mengetahui bakat anak sejak dini, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan bakat tersebut. Ini dapat meliputi pilihan kegiatan ekstrakurikuler, kursus tambahan, atau pengalaman belajar khusus yang sesuai dengan minat dan potensi anak.

Ketika anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, mereka cenderung lebih puas dan termotivasi dalam belajar. Hal ini dapat menghasilkan pencapaian yang lebih baik dalam berbagai bidang, baik itu akademik maupun non-akademik.

Tanpa pemahaman yang jelas tentang bakat dan potensi anak, orang tua dan anak bisa mengalami stres dan kebingungan dalam memilih jalur pendidikan dan karier yang tepat. Dengan mengetahui bakat anak secara dini, orang tua dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan terkait masa depan anak.

Dengan memahami bakat dan potensi anak, orang tua dapat membantu anak membangun rencana karier yang terarah dan sesuai dengan minat serta keahlian mereka. Ini membantu anak merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan karier mereka dengan lebih efektif.

Dengan mendapatkan dukungan untuk mengembangkan bakat dan potensinya, anak cenderung mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam mengejar minat dan impian mereka, yang merupakan faktor penting untuk kesuksesan di masa depan. 

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI BAKAT DAN POTENSI ANAK

Perhatikan minat dan hobi anak secara seksama. Di bidang apakah mereka tertarik.  Apakah di bidang seni, musik, olahraga, sains, atau bidang lainnya? Minat yang tumbuh secara alami seringkali menjadi petunjuk awal tentang bakat anak.

Guna memastikan bakat anak,  berikan anak kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan dan pengalaman. Hal ini membantu mereka menemukan apa yang mereka sukai dan mempunyai passion terhadap. 

Komunikasi dengan anak adalah kunci.   Ajak anak berbicara tentang apa yang mereka sukai dan apa yang mereka rasakan mereka baik dalam melakukan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan beri dukungan pada minat dan keberhasilan mereka.

Perhatikan bagaimana anak merespons tantangan dan rintangan. Bakat seringkali muncul ketika anak menghadapi tantangan dan menunjukkan kegigihan dalam mengatasinya.

Ajak anak untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan tentang pendidikan mereka. Biarkan mereka menyatakan minat dan keinginan mereka, serta berikan dukungan dalam mengejar tujuan mereka.

Mengetahui bakat dan potensi anak sedini mungkin adalah langkah penting dalam membantu anak mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, kita dapat membantu mereka meniti perjalanan menuju masa depan yang cerah dan memuaskan.

MEMBERSAMAI ANAK

Orang punya peran sentral dalam setiap perkembangan anak, mulai dalam kandungan hingga memasuki usia dewasa. Bahkan, meski  anak sudah dewasa orang tua tidak jarang dibutuhkan kehadirannya untuk mendampingi anak mengarungi kehidupannya. 

Anak akan merasa aman jika orang tua bersama mereka. Emosi juga akan terjaga stabilitas emosionanya.  Mereka tahu bahwa ada seseorang yang peduli dan siap mendengarkan.  Orang tua membantu anak-anak memahami norma sosial, berinteraksi dengan teman sebaya, dan membangun hubungan yang sehat. Kehadiran orang tua membantu mengurangi risiko masalah kesehatan mental dan memberikan dukungan saat anak menghadapi stres atau kecemasan.  

“Membaca Dan Membersamai” anak adalah kewajiban utama orang tua yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di Hari Pengadilan.  Vonis sebagai orang tua yang kurang atau tidak bertanggungjawab akan disematkan kepada kita jika kita lalai membimbing dan mendampingi anak dalam menapaki takdirnya. (isn)