Menjadi Profesional Itu Sederhana

 Menjadi Profesional Itu Sederhana

Profesionalisme seorang guru bukan ditentukan oleh berapa banyak seminar yang diikuti, atau berapa panjang gelar di belakang namanya. Profesionalisme tumbuh dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, hari demi hari.

Seorang guru disebut profesional saat ia datang tepat waktu tanpa harus diawasi. Saat ia menyiapkan bahan ajar bukan karena kewajiban administratif, tetapi karena ingin murid-muridnya memahami pelajaran dengan baik. Profesional adalah saat ia tetap sabar, meski sedang lelah, dan tetap mendengarkan meski dirinya tak didengarkan.

Ia tak menunggu penghargaan, tapi selalu hadir saat dibutuhkan. Ia tahu bahwa tanggung jawab mendidik bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga menanamkan nilai.

Profesionalisme dalam pendidikan itu sederhana: Konsisten. Tulus. Bisa diandalkan.

Karena guru profesional bukan yang paling hebat, tetapi yang paling berdampak—dalam diam, dalam kesungguhan, dan dalam keteladanan yang terus dikenang. (Red)

Spread the love

Related post