Merencanakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan Semua
Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Bagaimana merencanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan?
Untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, maka kita harus merencanakan terlebih dahulu. Seperti sutradara film. Sebelum film dibuat, maka ada skenario film yang dibuat oleh penulis skenario film. Skenario ini diperlukan untuk membantu para artis dan aktor film memainkan perannya masing-masing.
Seorang guru seharusnya mempunyai skenario pembelajaran. Membuat sebuah perencanaan pembelajaran adalah hal yang biasa dilakukan oleh seorang guru. Namun banyak yang belum tahu bagaimana membuat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Padahal ilmu ini sudah ada dalam buku almarhum bapak Munif Chatib yang berjudul sekolahnya manusia.
Guru perlu mengetahui langkah-langkah nyata dalam membuat perencanaan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Guru dan siswa menemukan hal-hal yang menarik dari setiap pertemuan. Adanya modul pembelajaran yang dibuat guru terlebih dahulu akan sangat membantu guru dalam menyampaikan materinya. Oleh karena itu, sebaiknya guru memiliki blog pribadi sebagai media pembelajaran online. Hal ini sangat membantu di saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Sebenarnya membuat perencanaan pembelajaran bisa dilakukan dengan mudah. Ada banyak contoh yang bisa digunakan. Salah satunya bisa menggunakan template perencanaan pembelajaran yang ada di aplikasi Canva. Para guru bisa menggunakan dan berkolaborasi dengan guru lainnya secara langsung. Jangan lupa untuk membaca buku yang dituliskan orang lain untuk menambah pengayaan guru dalam menyampaikan materi.
Guru bisa melihat bermacam-macam perencanaan pembelajaran dan menggunakannya. Bahkan guru bisa membuat langsung dari nol dan bisa digunakan untuk guru lainnya. Jangan lupa kasih kesempatan siswa untuk banyak bertanya. Ajak siswa untuk menyampaikan pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Guru juga bisa menggunakan aplikasi Merdeka Mengajar (PMM) dalam merencakan pembelajaran.
Kawan-kawan guru bisa menggunakan aplikasi canva untuk pendidikan. Guru dan murid bisa langsung mendesain untuk membuat tugas, presentasi dan membuat karya lainnya. Guru bisa dengan mudah memeriksa tugas secara langsung, membuat media pembelajaran, penilaian dan bahan ajar lainnya.
Hal yang pertama harus dilakukan guru adalah memahami tujuan pembelajaran. Ibarat mau pergi, kita sudah tahu mau kemana tujuan kita. Guru harus tahu apa yang ingin dicapai siswa atau murid. Omjay biasanya meminta siswa untuk membuat blog sebagai tempat atau media untuk menyimpan tugas-tugas siswa secara online. Blog siswa dapat dibaca oleh orang lain dari mulai pertemuan pertama hingga terakhir. Semua tugas siswa dapat dilihat dan dibaca dalam blog siswa. Hal itu telah Omjay sampaikan dalam ujian terbuka doktor pendidikan di UNJ. Alhamdulillah Omjay lulus dengan predikat sangat memuaskan dari pascasarjana UNJ Rawamangun Jakarta Timur.
Hal yang kedua adalah kenali siswa atau murid dengan baik. Mengenali siswa menjadi langkah penting yang perlu dilakukan guru. Fokuskan perencanaan pembelajaran agar cocok dengan siswa yang ada di kelas kita. Usahakan semua siswa mengambil peran untuk ikut ambil peran dalam aktivitas belajar di kelas. Nanti akan terlihat siswa yang aktif dan tidak aktif.
Biasanya dewan guru akan mencari waktu untuk menyampaikan potensi siswa dan mendoakan mereka agar dapat membawa nama baik sekolah. Setiap siswa adalah bintang. Guru harus mampu membuat mereka menjadi sang juara.
Hal yang ketiga perlu dilakukan guru adalah tulis kemampuan siswa yang anda harapkan. Kalau anda ingin siswa mampu memahami sejarah kemerdekaan Indonesia, maka anda sebagai guru perlu untuk menjelaskan alasan alasan mengapa kita bangsa Indonesia menginginkan kemerdekaan. Penjelasan guru sangat penting dilakukan agar siswa mampu memahami materi-materi pelajaran dengan baik. Ketika diadakan tes sumatif, maka guru perlu membantu siswa yang nilainya kurang dan membuka kelas remedial.
Keempat tentukan waktu belajar dan jangan langsung masuk ke materi. OmJay biasanya mengajak siswa saling berkenalan terlebih dahulu. Omjay memperkenalkan diri melalui blog https://wijayalabs.com/about.
Biasanya satu jam pelajaran itu 40 menit. Kalau dua jam pelajaran berarti 80 menit. Gunakan waktu yang ada untuk menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan modul yang dibuat guru.
Kelima gunakan banyak interaksi dengan siswa. Guru jangan terlalu one man show. Beri panggung untuk siswa. Pengalaman studi banding ke Sekolah yang ada di Tiongkok atau China, Omjay melihat adanya interaksi antara guru dan siswa.
Dari mulai membuka pelajaran dampai mengakhiri pelajaran semuanya penuh dengan interaksi. Guru tak pernah berhenti bergerak dan tidak duduk di kursi selama pembelajaran berlangsung. Waktu selama dua jam terasa singkat katena guru mampu mengelola kelas dengan baik.
Keenam maksimalkan gaya belajar siswa. Kita sebagai guru perlu tahu bahwa setiap siswa punya gaya belajar yang berbeda. Sehingga gaya belajar siswa perlu anda ketahui ketika melakukan tes diagnostik. Hal ini biasanya dilakukan bersama guru bimbingan konseling di sekolah.
Ketujuh buatlah perencanaan yang mudah dipahami guru pengganti. Sehingga ketika guru sakit, ada guru piket yang bisa menggantikan mengajar. Guru piket bisa membaca perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru melalui modul pembelajaran yang dibuat oleh guru.
Demikianlah sedikit pengalaman Omjay yang sudah menjadi guru dari tahun 1992 di SMP Labschool Jakarta. Bila ada hal yang ingin ditanyakan atau ditambahkan, dengan senang hati akan Omjay jawab dalam tulisan ini.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Bagaimana Merencanakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan?”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/62e7118d3555e42b472d20d6/bagaimana-merencanakan-pembelajaran-yang-menyenangkan
Kreator: Wijaya Kusumah