5 Profesi “Kantoran” Di Industri Musik
JANGAN ragu mendorong passion anak atau siswa kita di bidang musik. Ada berbagai pilihan profesi yang menjanjikan dalam industri ini. Yuk kita lirik! Banyak orang mengira karier di bidang musik terbatas hanya pada menjadi musisi atau penyanyi.
Sehingga, passion di bidang musik seringkali hanya disalurkan sebagai hobi—ketimbang karier. Padahal ada juga kok berbagai profesi ‘kantoran’ dalam music business, ini beberapa di antaranya:
Music Director
Pernah nggak merasa playlist lagu di radio kesayangan klop banget dengan suasana hati kita saat mendengarkannya? Well, berterimakasih lah pada sang Music Director (MD). Seorang MD memiliki tugas dan wewenang untuk menentukan layak atau tidaknya sebuah lagu ‘mengudara’ di radio tempatnya bekerja, serta menyusun playlist lagu-lagu yang akan diputar di radio tersebut.
A&R People
Artists and repertoire (A&R) merupakan salah satu divisi dari label rekaman. Orang-orang yang bekerja dalam divisi ini merupakan para pencari bakat di bidang musik. Selain mencari ‘the next big singer/band/musician’, mereka juga bertugas mengawasi pengembangan artistik para artis yang berada di bawah label rekaman tempatnya bekerja. A&R pula yang bertindak sebagai penghubung antara artis dan label rekaman.
Music Promoter
Siapa sih yang tak kenal Adrie Subono dan Java Musikindo miliknya? Promotor menggelar sebuah konser musik, dan memiliki sejumlah tanggung jawab mulai dari pitching dengan music manager atau sang musisi langsung, menyediakan kebutuhan artis, merancang event, mencari venue, mempromosikan acara tersebut, serta memastikan kelancaran jalannya konser musik.
Record Producer
Seorang produser musik bekerjasama dengan musisi dan studio engineer dalam menciptakan hasil rekaman terbaik dari musisi tersebut. Secara garis besar, music producer bertanggungjawab menciptakan sebuah stabilitas yang diperlukan oleh musisi, serta memberikan ‘karakter’ yang kuat pada lagu-lagu yang diciptakan maupun dimainkan oleh musisi.
Music Journalist
Ingin bertemu dan ngobrol langsung dengan musisi dari luar negeri? Berharap nonton konser gratis? Suka mengomentari lagu-lagu yang baru kita dengar? Coba bidik profesi jurnalis musik. Tentunya, kita perlu memiliki kemampuan lain sesuai kebutuhan media—menulis bagi majalah atau website, atau reportase bagi radio maupun televisi. (Sumber: viva.co.id)
