KISAH DEDE SURYANA, GURU INSPIRATIF PENDIDIKAN INKLUSIF
Kisah inspiratif satuguru.id kali ini akan mengangkat cerita guru inspiratif di pendidikan inklusif. Salah seorang peraih anugrah guru Inspiratif 2020 ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan Nasional. Namanya adalah Dede Suryana, lahir di Garut 52 tahun silam. Dede lahir dari keluarga yang sederhana. Meski sederhana cita-citanya sangat tinggi sekali yaitu menjadi seorang guru. Satu cita-cita yang pada zaman tersebut sangat jarang diimpikan oleh anak-anak pada zamannya.
Harapan untuk menjadi guru sempat pupus gegara pendidikan terakhir yang dienyamnya hanya sampai tingkat SMA. Kala itu masalah ekonomi menjadi satu faktor penghambat tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Satu hal yang tidak mudah jika dalam sebuah keluarga terdapat banyak sekali anggotanya. Terlebih ekonomi yang tidak memadai, pastinya akan ada hal-hal yang dikorbankan salah satunya adalah tidak bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dari tingkat SMA.
Rupa-rupanya guratan takdir menjadi seorang pendidik tak terhenti meski background belum mumpuni karena terhalang jenjan pendidikan. Tak surut mengantarkan seorang dede suryana berada di depan kelas mengajar di tingkat SMP. Kesempatan tersebut dia dapatkan dari satu kepercayaan kepala Sekolah SMP di Garut tempat dulu dede mengenyam pendidikan di sana. Berbekal kepercayaan yang tinggi dari kepala sekolah akan kemampuannya sehingga dianggapnya layak untuk menjadi pengajar di SMP tersebut.
Menyandang profesi sebagai guru honorer ia tempuh selama 33 tahun yang dimulai tahun 1987. Tahun 2007 dia pindah ke kota Bandung selanjutnya masuk ke SDN Putraco, salah satu sekolah yang konsen di pelayanan pendidikan Inklusif. Meski hanya berbekal ijazah SMA namun dengan kelebihan pengalaman mengajar di Garut mengantarkan dirinya menjadi pengajar di SD tersebut yang juga sedang kekurangan guru. Disamping mengajar, dede pun mendapat mandat lain sebagai seorang tenaga adminstratif sekolah.
Tahun 2010 menjadi tahun emas, pasalnya dia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan program beasiswa. Kesempatan tersebut ia dapatkan dari Bidang Pendidikan Luar Biasa Dina Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Jurusan yang diambil saat itu adalah Jurusan PLB perkuliahan diikuti dengan sistem kelas karyawan, lulus pada tahun 2014.
Selepas kuliah, kesempatan ikut beragam kegiatan mengenai pendidikan Inklusif semakin terbuka lebar, menurutnya menjadi tahun peningkatan kompetensi yang harus dimanfatkan sebaiknya. Kegiatan workshop, seminar, ataupun diklat baik dalam dan luar negeri kerap diikuti.
Di tahun 2016 ia mendapatkan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk mengikuti Training of Trainer Narasumber Inklusif. Selanjutnya berbekal ilmu yang didapatkan semasa kuliah, workshop, seminar dan ToT Narasumber Inklusif seringkali dilibatkan dan menjadi bagian di Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk memberikan pembekalan materi tentang Pendidikan Inklusif di jenjang pendidikan SD dan SMP Kota Bandung.
Selain di Kota Bandung, seorang Dede Suryana pun kerap dilibatkan dan diundang dalam kegiatan Forum Grup Discussion dari Dir. Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terutama dalam penyusunan program, panduan yang berkaitan dengan pendidikan inklusif.
Dengan semakin tingginya tuntutan pemahaman dan pengetahuan di bidang pendidikan inklusif memunculkan motivasi untuk menambah wawasan dan kompetensi melalui pendidikan Pasca Sarjana. Tahun 2018 lulus dan berhasil menjadi seorang Master di Bidang Pendidikan. Sayangnya momentum kelulusan tidak sampai di kegiatan wisuda karena faktor administrasi.
Kini, seorang dede suryana menjelma sebagai guru yang ahli dibidangnya pendidikan Inklusif, beragam kesempatan kerap hadir, terutama di lingkungan dinas Pendidikan Kota Bandung. Dinas Pendidikan Kota Bandung yang mendeklarasikan Kota Pendidikan Inklusif sangat membutuhkan sosok-sosok seperti Dede Suryana. Disamping itu ia juga sangat pro-aktif dalam membantu Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam penerapan Pendidikan Inklusif.
Pencapaian demi pencapaian berhasil ia torehkan. Tahun 2019 mendapatkan anugrah sebagai pemenang Juara 2 INOBEL (Inovasi Pembelajaran) dengan judul Karya Ilmiahnya “Pemberdayaan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PDBK di Sekolah Layanan Pendidikan Inklusif”. Berturut-turut kemudian anugerah dan penghargaan berhasil didapatkan diantaranya adalah “Anugrah Widya Pratama Penggiat Inklusif” selain prestasi pribadi, dia juga berhasil membawa harum nama sekolahnya sehingga menjadi penerima Anugrah Sekolah Adiwiyata Kota dan Provinsi.
Hingga pada tahun 2020, satu momentum berharga menjadi Penerima Apresiasi “Guru SD Inspiratif Tingkat Nasional 2020” serta dari Dinas Kota Bandung atas Pengabdian, Dedikasi, Loyalitas dan Prestasi dalam mewujudkan Pendidikan Unggul di Kota Bandung.
Dede mengatakan jika kiprahnya selama ini adalah sebagai bentuk dedikasi pada dunia pendidikan yang semenjak dulu dia cita-citakan. Menjadi guru dan pendidik hebat untuk anak-anak hebat. Pendidikan Inklusif sudah menjadi Jalan Hidupnya. (yk).
Dokumentasi selama menerima beragam penghargaan dunia pendidikan Inklusif.
13 Comments
Alhamdulillah,
Terimakasih, semoga kisah ini bisa menginspirasi sahabat guru di tanah air.
Terimakasih pak yudy dan media satuguru.id
Subhanallah…luar biasa Lika liku perjalanan Abah dalam menjadi seorang guru. Semoga apa yang sudah dilakukan menjadi ladang pahala dan amal jariyah dikemudian hari kelak. Aamiin ya rabbal’alamiin….
Terimakasih bu Elmi….
Aamiin YRA
Hebat Abah.
Alhamdulillah…
Terimakasih
Pertama²saya ucapkan Selamat atas kesuksesan yang diraih dengan sebuah pengorbanan dan perjuangan yang tidak mudah dengan segala pengorbanan, waktu, tenaga, pikiran tanpa mengenal lelah dengan keshabaran keikhlasan demi cita² Bangsa dalam mencerdaskan generasi bangsa
Selamat Abahqu semoga apa ² yang telah abah abdikan untuk negara menjadi amal ibadah yang tak terputus pahalanya,
Teruslah menjadi Inspiratif Pahlawan Pendidikan
✨💫
Alhamdulillah…
Aamiin yra…
Terimakasih bu Dini
Salam sehat dan sukses
Keren…Abah tulisannya sangat menginspirasi sekali. Kita senasib thn 1987 baru lulus sekolah SPG dan melamar jd guru honor. Masa kerjaku 34 thn 10 bulan
Semoga ibu mendapatkan yg terbaik dan keberkahan dari Allah SWT.
Terus jangan henti mengabdi pada negeri
Masya Alloh..sangat bangga saya memiliki tetangga seperti Abah Dede yg memiliki dedikasi tinggi di bidang Pendidikan….Usia Senja bukan berarti tidaj bisa berkarya untuk bangsa dan negara…semoga Alloh selalu memberikan Kesehatan untuk Abah dede…Aamiin(perum BBI Karyamukti Cibatu Garut)
Terimakasih pak Joko…
Salam hormat buat bapak
Subhanalloh sangat memberi motivasi dan inspiratif
Makasih abah atas ilmunya
Alhamdulillah….
Terimakasih pak Asjum