Pentingnya Pendidikan Inklusi di Sekolah

Pemerintah melalui kemendikbudristek meluncurkan program pendidikan inklusi di seluruh Indonesia pada sekolah dasar dan sekolah menengah. Hal ini dilakukan guna mewujudkan pendidikan inklusi yang  diatur dalam berbagai undang-undang dan kebijakan pendidikan.

Adapun undang-undang yang relevan dengan penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia diantaranya yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: di dalamnya menyebutkan bahwa       pendidikan diselenggarakan secara inklusif, yakni untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi setiap warga negara.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak: bahwa anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan inklusif yang memperhatikan kebutuhan dan potensinya.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif: Peraturan ini mengatur lebih lanjut tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif, termasuk pembinaan, pendampingan, dan integrasi siswa dengan kebutuhan khusus dalam pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif: yang mengatur strategi, prosedur, dan pedoman pelaksanaan pendidikan inklusif di Indonesia.

Pendidikan inklusi banyak memberikan manfaat dan sangat penting bagi pendidikan di Indonesia untuk membangun masyarakat yang adil dan beragam.

Berikut ini beberapa manfaat pendidikan inklusi jika diterapkan di sekolah, yaitu:

1. Menghormati Keberagaman:  Mengakui dan menghargai keberagaman individu dalam masyarakat adalah salah satu hal yang ditanamkan dalam pendidikan inklusi, sehingga tidak ada istilah “Aku yang paling hebat”.
2. Kesetaraan dan Keadilan: artinya setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.
3. Meningkatkan Keterlibatan Sosial: Ketika siswa berada dalam lingkungan pendidikan yang sama, maka pendidikan inklusi bisa membantu membangun hubungan sosial antara siswa dengan berbagai latar belakang.
4. Mempersiapkan memasuki Dunia Nyata: Dengan pendidikan inklusi diharapkan bisa membantu siswa mempersiapkan diri untuk bekerja dan berinteraksi dengan lingkungan yang beragam.
5. Mengurangi adanya diskriminasi: Dengan memasukkan siswa yang berkebutuhan khusus atau perbedaan lainnya ke sekolah reguler, diharapkan bisa membantu mengurangi diskriminasi terhadap mereka.

Pandangan masyarakat tentang pendidikan inklusi hanya sebatas dimasukannya anak yang berkebutuhan khusus padahal tidak hanya itu, tetapi bagaimana menciptakan lingkungan di mana setiap individu dihargai dan didukung penuh dalam mendapatkan pendidikannya.

Sehingga dengan adanya pendidikan inklusi di sekolah bisa terwujud keadilan pendidikan dan terlindunginya hak-hak asasi seluruh masyarakat Indonesia.