Teknik meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di Percaturan Komunikasi Dunia
Dalam komunitas dunia, pengantar berkomunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa. Bahasa yang paling banyak dipakai adalah Bahasa Inggris. Bahasa inggris menjadi bahasa dunia, sehingga jika mau ikut dalam perbincangan dunia maka kuasai Bahasa-Inggrisnya, begitu kira-kira.
Kemampuan berbahasa inggris sangat diperlukan untuk generasi yang mau merambah kancah global. Namun jangan melupakan nilai-nilai bahasa lokal sebagai sebuah kekayaan yang perlu dijaga dan dipelihara.
Menurut sebuah riset dari EF – Education First dengan EF English Proficiency Index (EF EPI) edisi ke-9 tahun 2019 yang mengukur tingkat kemahiran berbahasa Inggris orang dewasa dari 100 negara dan wilayah di dunia dengan parameter yang sudah ditentukan Indonesia menduduki peringkat ke-61 dengan penurunan skor dari 51,58 (2018) menjadi 50,06 (2019). Di kawasan Asia mendapatkan poin (53,00) atau peringkat ke-5 di bawah ASEAN lainnya.
Perlu upayah serius untuk mengembangkan kemampuan berbahasa asing bagi para siswa di Indonesia. Berikut beberapa hal yang terkait upaya meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yang bisa dilakukan bersumber dari EF Website. 7 Teknik Meningkatkan Kemampuan Inggrismu (ef.co.id)
Immersion
Immersion adalah cara yang umum digunakan saat kamu belajar bahasa. Strategi dari immersion adalah meletakkan pembelajar bahasa Inggris pada lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris. Misal, jika ingin menjadi terlatih dalam bahasa Inggris maka magang, ikut kursus di negara yang berbahasa Inggris atau ikut di lembaga kursus bahasa inggris yang terpercaya sangat dianjurkan.
Berada di negara yang menggunakan bahasa Inggris membuat kita terbiasa mendengar penutur asing berbicara setiap hari dan mau tidak mau harus berbicara dengan bahasa Inggris. Metode immersion akan membuat bahasa Inggris pembelajar lebih alami daripada mengikuti kelas setiap hari.
Distributed practice
Distributed practice pada dasarnya adalah strategi belajar secara ‘sedikit-sedikit tapi sering’. Penelitian menunjukkan bahwa menjejalkan materi pelajaran secara maraton dalam waktu singkat tidaklah bermanfaat untuk pembelajaran jangka panjang, karena informasi tersebut tidak masuk ke dalam bagian dalam otak.
Daripada mengalokasikan satu hari dalam seminggu untuk pembelajaran bahasa Inggris lebih baik belajar hanya selama setengah jam tetapi dilakukan setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa semakin sering Anda belajar semakin baik informasi yang dipelajari tersimpan. Jika ingin mengingat sesuatu yang berjumlah banyak maka luangkanlah waktu untuk belajar dari jauh-jauh hari!
Practice tests
Sebuah penelitian akademik dari AS baru-baru ini mengungkapkan bahwa ujian praktek adalah cara yang bagus untuk belajar. Ujian praktek membuat aktivitas otak menjadi lebih kuat dalam menyerap informasi dan dapat mengasah kemampuan otak untuk mengingat serta menggali dari hasil pembelajaran.
Anda dapat berlatih dengan cara ujian praktik sendiri. Cara yang paling mudah adalah dengan mengetes kata-kata yang telah Anda pelajari setiap minggunya tanpa melihat materi yang Anda punya.
Social learning
Salah satu cara yang bagus untuk belajar bahasa adalah dengan teknik social learning. Teknik ini membutuhkan Anda untuk berteman dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Ketika Anda tertarik untuk mempelajari kultur budaya dan kebiasaan dari teman baru, maka Anda juga akan dapat dengan mudah mempelajari bahasanya.
Flash cards
Studi pendidikan psikologi menemukan bahwa flash cards adalah metode belajar yang efektif. Flash cards adalah teknik yang hampir mirip dengan ujian praktek, bedanya Anda menggunakan kartu petunjuk ketika sedang ujian yang berfungsi untuk membangunkan memori sehingga anda berpikir lebih cepat.
Implicit learning
Teknik belajar implisit adalah teknik belajar yang umum. Teknik belajar ini berkaitan dengan bagian dalam otak yang menyerap tindakan dan informasi secara tidak sadar.Teknik implisit hampir sama dengan teknik immersion di mana ternyata otak diam-diam menyimpan informasi bahasa Inggris apabila Anda dikelilingi oleh lingkungan yang berbahasa Inggris. Cobalah untuk membiasakan diri mendengarkan radio atau film dalam bahasa Inggris, teknik ini benar-benar membantu.
Artikel dari majalah TIME menjelaskan:
“Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan awal tahun oleh peneliti di University of Illinois at Chicago melaporkan bahwa orang yang sedang belajar suatu bahasa baru menunjukkan proses bahasa mereka seperti penutur asli ketika mereka menerima informasi secara implisit, tetapi tidak berlaku ketika mereka menerima pelatihan eksplisit (instruksi yang terfokus kepada tata bahasa suatu bahasa).
Abundance of information
Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran ini dibantu oleh sistem alam bawah sadar tubuh. Alam bawah sadar tubuh menyerap tindakan dan bahasa secara cepat dan mendalam ketika terdapat informasi yang melimpah.
Sebagai contoh, berkonsentrasi pada suatu kata atau tata bahasa mungkin tidak banyak membantu Anda. Tetapi mendengarkan musik, radio dan film dalam bahasa Inggris, serta materi baca, atau dikelilingi oleh penutur asli, akan memungkinkan Anda untuk menyerap suara dan informasi tanpa disadari.
Dan dua teknik yang Anda bisa tinggalkan:
Highlighting
Penelitian mengatakan belajar bahasa dengan menggarisbawahi atau menandai kalimat berbahasa Inggris dengan warna bukanlah metode yang efektif. Hasil penelitian ini dikemukakan oleh peneliti yang meneliti bahwa flash cards & distributed practice merupakan metode yang lebih efektif.
Image association
Teknik mengasosiasikan gambar dengan kata ternyata tidak terlalu efektif. Teknik ini hanya bekerja bagi sebagian orang saja, jika Anda kurang suka mengasosiasikan gambar dengan kata maka teknik ini hanya akan mempersulit proses belajar Anda.
Redaksi dari sumber ef.co.id
1 Comment
Belajar terus