Oleh: Isnawan Aslam Perhatikan dunia hari ini: perang merajalela, demokrasi goyah, ekstremisme menjalar, dan jurang ketimpangan makin menganga. Negara-negara maju tak lagi Selengkapnya
Kabar dugaan korupsi pengadaan laptop senilai Rp 9,9 triliun di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bukan hanya mengagetkan, tapi juga menyedihkan. Selengkapnya
Suatu pagi, Bu Lestari, seorang guru bahasa di sebuah SMP negeri, duduk di depan laptopnya. Di tangannya ada secangkir kopi, di layar Selengkapnya
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pukul 8 pagi. Urusan Kang Bejo di Yogyakarta sudah selesai. Pagi itu dia akan kembali ke Jakarta dengan pesawat Selengkapnya
Bagi seorang guru, mengajar bukan sekadar profesi—ia adalah ruang pembelajaran yang terus berlangsung. Guru berada dalam posisi unik: setiap kali Selengkapnya
Di Jakarta yang terus tumbuh, tempat berganti cepat dan rasa pun sering tak lagi sama, ada satu titik yang tak pernah bergeser: Selengkapnya
Oleh: Isnawan Aslam Hari Ahad sering kali hadir sebagai pelarian yang kita nanti-nanti. Setelah seminggu penuh diburu tenggat, dijejali layar gawai, dan Selengkapnya
Saat matahari terbit di atas hutan hujan Papua, kabut masih menggantung di antara pucuk-pucuk pohon megah. Di kejauhan, terdengar lengkingan burung cenderawasih Selengkapnya
Pagi itu, 19 Mei 1919, kabut masih menyelimuti pelabuhan Samsun di tepian Laut Hitam. Dari atas dek kapal uap Bandırma, seorang lelaki berkumis Selengkapnya
Pada suatu pagi yang hangat di kota Madinah, Rasulullah SAW memanggil seorang sahabat muda yang dikenal cerdas dan berhati lembut: Mu’adz Selengkapnya