Perlahan tapi pasti

Oleh

RISSA NUR CAHYANI

Sebagai seorang guru kel;as satu, tidak mudah memang mengkondisikan siswa baru yang mana mereka baru mengenal lingkungan sekolah, teman baru serta pelajaran yang akan mereka pelajari. Selain masalah tersebut siswa kelas satu merupakan siswa baru yang berasal dari lingkungan rumah dan lingkungan keluarga dengan latar belakang yang berbeda, sehingga hal tersebut mempengaruhi kemampuan sikologi dan mental peserta didik baru. Selain kondisi tersebut siswa kelas satu belum tentu semuanya sudah mengenal huruf dan berhitung tapi hal ini bukan menjadi hal yang utama dalam pembelajaran dikelas satu tepi pengenalan perlahan dan akhirnya memahami itu yang diterapkan dikelas satu.

Apakah perlahan dan akhirnya memahami di sisi, hal ini merupakan langkah awal sebagai guru kelas satu untuk mendekatkan diri kepada siswa sehingga dapat dengan perlahan membuka jati diri siswa sebenarnya, dimana dalam hal ini siswa tidak diwajibkan harus dapat berhitung atau membaca asalkan mereka dapat menjawab pertanyaan secara lisan, bergaul dengan teman dan menulis huruf-huruf hal ini merupakan modal awal yang cukup untuk siswa kelas satu, tidak semua siswa harus menjadi pintar dalam pelajaran tetapi di dalam siswa yang bias menulis saja terdapat kemampuan vocal yang bagus, dimana di dalam siswa yang malas untuk menulis disana terdapat siswa yang cakap sekali dalam menjawab soal secara lisan dan di anataranya siswa pemalu yang menyimpan kemampuan seni didalam dirinya. dengan memberikan pancingan berupa masalah sederhana kepada siswa dapat di gunakan sebagai sarana guru untuk dapat mengetahui bagaimana mereka bersosialisasi, bertengkar dan berdebat. 

Bertengkar dan berdebat merupakan hal yang wajar dalam dunia anak hal ini merupakan salah satu media mereka untuk bersosialissi dan berkomunikasi hal ini juga dapat menunjukkan keaktifan dan perhatian siswa terhadap lingkungan sekitar, dan juga dalam kegiatan tersebut di situ secara tidak langsung karakter siswa akan muncul dengan sendirinya siswa yang dominan dalam kelompok siswa yang sabar dan tepo sliro dan banyak lagi hal yang dapat di temukan dalam diri anak, dan sebagai seorang guru kita dapat menggali dan mengembangkan hal tersebut menjadi hal yang sangat bermanfaat dan positif tentu saja untuk diri siswa sendiri dan orang di sekitarnya.

Siswa merupakan anak yang sangat berharga bagi guru, orang tua dna Negara sehingga perlu pendisiplinkan mereka dengan cara yang halus dan penuh kasih sayang niscaya mereka akan tumbuh menjadi anak yang sukses, kuat dan tentu saja penyayang.

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *