HANYA BUTUH WAKTU

sumber : www.dreamstime.com

*) M.ASEP JUANDA S.Pd

Sebelum kita bicara tentang siswa berprestasi dan siswa yang tidak berprestasi perlu kita ketahui terlebih dahulu apa pengertian dari siswa itu sendiri,  karena setiap siswa memiliki karakter yang beda.

Apa yang dimaksud sebagai siswa?

Siswa adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh orang tua untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan disekolah dengan tujuan untuk menjadi manusia yang memiliki pengetahuan, berketrampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab akan diri sendiri dengan bantuan peran serta sekolah dalam melihat kemampuan dari siswa itu sendiri.

              Dalam hal ini akhirnya muncul lah kata-kata Siswa berprestasi dan siswa tidak berprestasi, setiap siswa pada hakekatnya semua berprestasi pada suatu bidang tertentu bagaimana kita menilai terhadap siswa tersebut.

Apa yang dimaksud dengan siswa berprestasi?

Siswa berprestasi adalah siswa yang berhasil mencapai suatu prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik yang ditekuni di sekolah sehingga patut dibanggakan. Sedangkan siswa yang tidak berprestasi mungkin hanya tinggal menunggu waktu atas apa yang dimilikinya ( kemampuannya). Hal ini perlu kita lakukan suatu cara pada siswa yang belum bisa membuktikannya. Dengan Kata “ KAMU BISA”.

              Semua siswa sesungguhnya memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan siswa lainnya. Dipastikan siswa yang menonjol prestasinya itu,  karena  berada pada lingkungan yang tepat. Berbeda dengan siswa yang potensinya tidak bisa berkembang. Kondisi siswa yang menunjukan hasil belajar di bawah kemampuan disebut dengan underachiever. Hal ini terjadi pada siswa yang memiliki tingkat IQ tinggi namun hasil belajarnya di sekolah berada di bawah performance seharusnya

Karena untuk bisa berprestasi itu, perlu persiapan terencana berkelanjutan,  harus terus di evaluasi. Agar  prestasi sekolah terus meningkat, maka dikaitkan dengan jenjang karir pembinanya.   Demikianlah yang dikelola sekolah dengan para guru profesionalnya. Itulah  para guru yang selalu trampil membimbing  siswa hingga meraih sukses .

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Guru memiliki peran yang besar supaya siswa mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan. Dalam prosesnya, tidak semua siswa mengalami belajar yang lancar, beberapa siswa mengalami kesulitan sehingga tidak dapat mencapai target pembelajaran secara optimal.

Menjadi seorang guru bukan hanya perihal mengajar tapi juga mendidik. Mengajarkan peserta didiknya untuk berakhlak dan percaya diri. Jika siswa belum mempunyai prestasi janganlah langsung menyalahkan siswa, karena  sejatinya setiap siswa mempunyai kemampuan dan kepandaian di bidang masing-masing.

Bisa saja murid tersebut tidak berprestasi karena kendalannya di guru sendiri yang belum tepat untuknya.  Sebagai pendidik atau guru kita tidak boleh menyalahkan/menjudge siswa tersebut tetapi kita juga harus mengevaluasi diri kita sendiri. Tanya lah pada diri kita hal apakah yang belum saya lakukan sehingga anak tersebut belum prestasi.

              Seorang guru harus mampu atau bisa memberikan motivasi pada para siswanya agar mampu berlomba-lomba dalam meraih prestasi.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa :

  1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam.
  2. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif.
  3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin.
  4. Menciptakan kompetisi.
  5. Mengadakan evaluasi secara berkala.
  6. Sampaikan motivasi secara langsung.
  7. Dermawan akan pujian.
  8. Bisa atau mampu menjadi teman bagi siswa (Mendengarkan Curhatan sisawa)

Dengan perihal tersebut diatas jika kita coba melakukannya terutama memberikan sebuah kenyamanan dan keyakinan atas kemampuannya ,serta penuh dengan rasa sabar tampa membedakan siswa berprestasi dengan siswa tak berprestasi lambat laun akan mulai tercipta sebuah keyakinan dalam diri mereka bahwa mereka bisa bersaing dengan yang sudah berprestasi dalam bidang yang ia kuasai ,baik dengan bantuan guru atau tidak. Tinggalah kita menunggu waktu action dari mereka.

Setelah kita melakukan apa yang seharusnya kita lakukan dalam membimbing,membina,melatih ,dll.

Selamat Hari Guru 25 11 22

Kita bisa seperti ini karena ada guru .tampa adanya guru maka hancurlah bangsa ini.

Guru memang bukan orang hebat

Tapi tidak ada orang hebat tanpa guru

“Hormatilah tiga orang tuamu:1.orang tua yang melahirkanmu ( Ayah dan Ibu )2. Orang tua yang menitipkan anaknya padammu ( mertua) 3 orang tua yang memberikan mu ilmu ( Guru)

Ali Bin Abi Thalib.

*) Guru SMA KEMALA BHAYANGKARI

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *