Menapaki Jalan menuju Guru Mulia

Oleh : Bambang Purwanto, S. Kom,.Gr
Guru SMP Taruna Bakti Bandung
Guru adalah profesi yang mulia, oleh karenanya harus dijalani dengan rasa bahagia, guru mempunyai tugas yang memang luar biasa. Tugas dan pokok fungsi guru sejatinya adalah memberikan teladan dan contoh beragam kebaikan, bukan hanya untuk anak didik akan tetapi untuk semua orang.
Kita semua mengetahui bahwa perjuangan setiap orang menjalani aktifitas sebagai guru tidaklah sama. Ada yang memang ditapaki dengan niat menjadi guru semenjak awal atau ada juga yang menjadi guru adalah sebuah pilihan terakhir karena tidak ada lagi pekerjaan.
Bagi seorang guru mulia kala berhadapan dengan murid-muridnya adalah saat-saat yang tepat untuk terus belajar. Guru harus menyadari betul bahwa yang dihadapi adalah seorang makhluk ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Di mana mereka adalah pribadi unik bukan sebuah mesin untuk memproduksi barang. Sehingga harus betul-betul di manusiakan dan istimewakan sebagai pribadi yang mempunyai rasa.
Kemuliaan guru bisa tergambar dari pelaksanaan tugas-tugasnya yang harus diiringi dengan rasa penuh kesabaran.Tugas guru tidak mudah salah satunya adalah bagaimana memberikan pemahaman untuk murid agar mencapai pemahaman sesuai dengan usia mereka. Ini yang perlu perjuangan dan sangat berat.
Kita mengingat saat manusia itu lahir, maka suaranya sangat dirindukan. Tak jarang agar suara tangisnya bisa keluar, bayi tersebut ditepuk-tepuk dengan halus badanya agar bisa menangis. Ya, tangisan menunjukan kehidupan. Tangisan tersebut terjadi dengan dorongan kasih sayang, yaitu dengan tepukan. Guru saat ini harus bisa memberikan tepukan-tepukan semangat agar anak-anak didik bisa terus hidup.
Disamping itu, guru menjadi punya tugas membuat muridnya siap untuk menjalani hidup lebih baik.
Saat ini kita menyaksikan tidak semua guru itu beruntung dilihat dari sisi finansial dan mendapatkan penghidupan yang layak. Masih terdengar cerita guru mencari tambahan penghasilan dengan berbagai aktivitas perekonomian seperti berdagang, jadi penarik ojek atau yang lainnya.
Guru di era kekiniaan, harus belajar terus menyiapkan diri untuk membuat jalan kesuksesan. Membuka paradigma guru agar memiliki pemikiran yang lebih terbuka bisa menjadi sebuah kekuatan yang potensial.
Perkembangan dunia saat ini menjadi sebuah tantangan bagi guru untuk terus belajar. Era digital yang di depan mata menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan kemampuan diri.
Tugas guru bukan hanya mengajar dan mendidik akan tetapi mampu memberikan inspirasi bagi muridnya. Guru tak hanya juga jago kandang di kelas atau sekolah masing-masing. Guru harus bisa memancar, bak cahaya yang mampu keluar menyinari. Itulah peran guru sesungguhnya, tidak hanya di kelas tapi bisa menjangkau beragam aspek sesuai dengan kiprah yang sedang dijalani.
Salah satu upaya agar guru bisa menjadi mercusuar dan berkibar diluar profesinya adalah guru bisa membangun komunitas-komunitas untuk membuka jalan kesuksesan. Komunitas belajar, komunitas menulis, komunitas diskusi dan sebagainya.
Mari guru hebat semuanya dimana pun berada. Teruslah bersemangat untuk belajar. Tunjukan hasil belajar dengan karya-karya yang baik dan bermanfaat. Beranilah berbagi, walau itu hanya pengalaman baik sebagai guru. In syaa Allah semua bisa menjadi sebuah bakti kepada negeri ini.
Mr. Bams
penamrbams.id
GuruMAU.my.id
1 Comment
Semoga bermanfaat