Smart Classroom untuk Pembelajaran Abad XXI
*Eka Sukmana
Sumber: Eka Sukmana (2023)
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan turut mengubah sistem dan budaya pembelajaran menjadi lebih fleksibel, terbuka, dan variatif. Saat ini, banyak model dan konsep belajar modern yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman belajar, salah satunya smart classroom.
Smart classroom atau ruang kelas pintar menjadi tren baru yang diadopsi dan turut berpengaruh dalam transformasi pembelajaran di sekolah. Dengan adanya smart classroom ini, sekolah dapat mengembangkan mutu sekolah, program, dan layanan yang berfokus untuk menunjang konsep pembelajaran digital. Misalnya, program smart classroom yang menggunakan iPad Device untuk alat menunjang kegiatan pembelajaran di kelas.
Perubahan yang dinamis menuntut guru dan siswa untuk terus adaptif dan belajar keterampilan baru. Kehadiran smart classroom di sekolah merupakan solusi yang tepat dalam menyongsong era digital. Pemanfaatan smart classroom dalam pembelajaran saat ini diharapkan bisa mendukung dan memudahkan guru dalam pembelajaran.
Mengapa smart classroom penting untuk pembelajaran? Smart classroom memiliki beragam manfaat, baik untuk guru, siswa, maupun sekolah. Bagi guru, smart classroom bermanfaat dalam pengelolaan administrasi dan kelas secara lebih mudah dan praktis. Ketika ingin menyiapkan rancangan pembelajaran, membuat jadwal, penugasan, evaluasi, dan monitoring, guru dapat melakukannya secara cepat, otomatis, dan terdistribusi dengan mudah. Selain itu, guru dapat memantau performa siswa dengan menggunakan aplikasi dan LMS seperti Microsoft Teams for Education. Data dan berbagai sumber ajar yang sudah diunggah bisa dikelola, disimpan, dan diakses kapanpun.
Dengan adanya smart classroom ini, siswa bisa belajar dengan mudah dan fleksibel. Kemudahan dalam mengakses materi dan sumber ajar seperti silabus, e-book, e-modul, dan video pembelajaran di manapun dan kapanpun selama terhubung dengan server dan jaringan internet. Bahkan, siswa dapat membaca, mengerjakan-mengirim tugas, serta berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya secara cepat.
Sekolah yang menggunakan smart classroom pun merasakan manfaatnya. Teknologi berbasis internet dan cloud system dapat membangun media komunikasi yang memuat Informasi dan sosialisasi program sekolah melalui website dan media sosial sekolah. Selain itu, sekolah dapat membangun ekosistem dan budaya belajar digital yang bisa dijadikan contoh dan rujukan bagi sekolah lain. Di sisi lain, penggunaan teknologi smart classroom seperti e-learning bertujuan untuk menghemat pemakaian kertas (paperless) dan mengembangkan berbagai keterampilan dan inovasi baru dalam bidang pendidikan.
Dengan begitu banyak manfaatnya, kita perlu memahami karakteristik smart classroom ini. Pertama, bahan ajar yang dimanfaatkan bersifat mandiri dalam format digital dan tersimpan secara daring (cloud) ataupun komputer (luring). Kedua, smart classroom ini memanfaatkan fungsi teknologi elektronik (software dan hardware). Ketiga, fitur pengaturan jadwal pembelajaran, ruang berbagi materi, diskusi, hasil kemajuan belajar, serta proses administrasi pendidikan lainnya yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan. Terakhir, pembelajaran dapat dilakukan secara langsung (syncronus) ataupun tidak langsung/mandiri (asyncronus).
Aspek penting dari konsep smart classroom adalah menciptakan solusi belajar formal dan informal. Smart classroom tidak hanya menciptakan sistem belajar secara formal seperti dalam bentuk kursus dan terjadwal, melainkan untuk aktivitas belajar secara informal dan mandiri. Faktanya, sekitar 80 persen proses pembelajaran diperoleh secara informal. Dengan demikian, smart classroom harus memiliki karakteristik just in time, tersedia untuk pengguna dalam menyelesaikan tugas; on-demand, tersedia setiap saat (tidak terbatas waktu); bite-sized, tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat diakses dan didistribusikan secara cepat dan praktis; menyediakan akses ke berbagai sumber pembelajaran (konten-manusia). Smart classroom seperti e-learning tidak hanya sebatas media untuk menyimpan dan menampilkan konten (materi), melainkan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan beragam.
Bagaimana penerapan smart classroom dalam pembelajaran? Hal yang harus dipersiapkan adalah ruang sekolah cerdas berbasis TIK sebagai infrastrukturnya. Hal ini termasuk beberapa komponen di dalamnya, mulai dari perangkat keras, jaringan, perangkat lunak, materi/isi, hingga strategi interaksi. Selain itu, sumber daya manusia pun harus dipersiapkan dengan baik. Misalnya, guru/instruktur pembelajaran sebagai subject matter expert (SME); instructional designer (ID) yang secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-learning dengan memasukkan unsur pedagogi dan metode yang relevan agar materi menjadi lebih interaktif, menarik, dan mudah dipelajari. Selain itu, ada graphic designer (GD) yang bertugas mengubah materi dari text/konsep menjadi bentuk grafis/visual yang memadukan gambar, warna, dan layout yang menarik. Terakhir, ahli bidang learning management system (LMS) yang mengelola sistem di website dan mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dan siswa ataupun antarsiswa.
Aplikasi program monitoring kegiatan siswa dapat dilakukan melalui program yang terpasang di perangkat belajarnya (iPad), seperti JamF Teacher, JamF Parent, dan JamF School. JamF Teacher merupakan program untuk mengelola alat belajar (iPad) siswa ketika pembelajaran berlangsung sehingga guru mempunyai hak akses penuh terhadap alat belajar siswa. JamF Parent merupakan program untuk memonitor hasil belajar siswa dan karyanya bisa diakses oleh orang tua. JamF School merupakan program untuk mengelola semua peranti belajar siswa dan guru sehingga bisa mengelola aplikasi yang bisa diinstal.
Apakah sekolah Anda sudah menerapkan smart classroom? Apa pun jenis smart classroom yang digunakan, sekolah Anda sudah bergerak maju ke arah perubahan yang lebih baik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam menyongsong keterbukaan informasi yang semakin tidak terbendung lagi. Selamat menerapkan teknologi dalam setiap pembelajaran! _Red.SG-03_
*Guru di Al-Multazam Husnul Khotimah