Perdana di Obrolan Satuguru sekaligus membentuk Komunitas Literasi Satuguru
Sabtu, 6 Agustus 2022 setelah mengobrol virtual kurang lebih dua jam Komunitas Literasi Satuguru yang digagas oleh Media Satuguru Indonesia akhirnya terbentuk. Perwakilan daerah Lampung, Bali, dan Banten menjadi yang mengawali terbentuknya komunitas yang diusung selepas kegiatan Lomba Karya Tulis dan Blog Satuguru.id pada periode 9 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022.
Kegiatan Lomba Karya Tulis selesai dengan diikuti oleh 103 peserta dengan 103 karya tulis yang sudah ditampilkan di laman http://satugutu.id . Begitupun lomba blog telah menghasilkan pemenang dengan persaingan yang ketat. Pengumuman pemenang bisa dilihat pada link berikut.
Kegiatan OS atau obrolan satuguru ini adalah perdana dilaksanakan. Formatnya sangat sederhanan akan tetapi syarat makna. Tema yang diusung kali ini adalah Ada Apa di Tahun Ajaran Baru? Merupakan tema yang kiranya tepat sebagai pembuka dari dimulai Kurikulum Merdeka yang sudah massif dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Inti kegiatan OS ini adalah memberikan “panggung” kepada para guru di seluruh Indonesia untuk bisa hadir dan mewarnai diskusi yang diselenggarakan secara maya. Ide yang termasuk sedikit “gila”, karena para narasumber yang akan memberikan informasi adalah dari peserta itu sendiri. Semua guru yang hadir akan berdiskusi terkait tema yang diusung, di mana materinya adalah seputar kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh para guru yang hadir dalam diskusi.
Menarik memang, semua peserta akan menyimak kisah demi kisah dari guru-guru yang ada di daerah terutama, tentang bagaimana kiprah beliau-beliau dalam mengabdi sebagai seorang pendidik. Tentu saja masing-masing guru mempunyai pengalaman yang berbeda, meski dengan objek ataupun kemampuan yang dimiliki itu sama. Sebagai contoh, guru yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda di Bandung misalnya pasti akan berbeda dengan guru yang berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda di Bali. Bagaimana para guru ini memaknai sepeda sebagai sebuah alat transportasi yang digunakan untuk mendidik para anak bangsa ini? Melalui OS ini diharapkan akan hadir kisah-kisah inspiratif yang bisa dibagikan.
Guru itu perlu wadah untuk bisa berekspresi melalui cara yang berbeda. Selama ini kita sering menemui guru-guru bisa berbagi kisah melalui tulisan-tulisan baik itu yang dilombakan atau hanya sekadar dibagikan pada laman internet atau media sosial misalnya. Melalui OS ini guru dipaksa untuk bisa bercerita pengalamannya dengan media diskusi menggunakan tool seperti Zoom, Meet, atau Teams sekalipun.
Sore 6 Agustus 2022 – dua jam diskusi akrab dan menghangat dilewati tanpa terasa. Obrolan seru yang di gawangi oleh Mr. Bams dari SMP Taruna Bakti Bandung sebagai pemimpin redaksi satuguru.id dan Kang Yudhi dari SMP Muhammadiyah 8 Bandung yang menggawangi web satuguru.id dihadiri pula oleh Ketua dan Dewan Pembina Media Satuguru Indonesia dan juga dari guru-guru seperti Bapak Supadilah dari Banten, Ibu Fatmawati dari Lampung, dan Ibu Rita Wati dari Bali. Obrolan semakin sore semakin seru. Tanpa terasa kisah inspiratif hadir dalam diskusi di OS tersebut.
Tujuan akhir obrolan satuguru kali ini adalah membentuk komunitas literasi satuguru yang merupakan wadah untuk sama-sama meningkatkan visi dan misi Negara kita menjadi lebih literat lagi di masa yang akan datang. Langkah konkritnya adalah membentuk semacam perwakilan daerah dari komunitas ini. Harapannya akan terus berkembang dan bertambah para perwakilan daerah yang akan menjadi bagian dari perkembangan literasi satuguru di masa yang akan datang.
“Yang penting Nyala Api tetap Ada” – tagline tersebut hadir untuk menyemangati pada setiap kegiatan-kegiatan perdana yang dilakukan oleh satuguru.id. Pada awal kegiatan yang dilaksanakan oleh satuguru pada waktu lalu seperti Nguping (Ngobrol Urusan Penting) yang sudah masuk episode ke-empat, dan juga Narsis (narasi Inspiratif) satuguru yang masuk ke babak dua pada awalnya mengalami hal yang sama dari jumlah peserta. Akan tetapi – Nyala Api Harus tetap Ada, sehingga berapapun peserta yang hadir hal tersebut akan menyejarah tentunya di masa yang akan datang.
Semoga dengan kehadiran OS dan pembentukan Komunitas Literasi Satuguru ini akan membawakan khasanah berbeda dalam perkembangan dunia literasi Guru di Indonesia. Satuguru yakin jika jiwa literasi dari para Guru Indonesia masih ada dan akan terus menyala. Panggung Obrolan satuguru inilah tempatnya. Slogan kegiatan satuguru saat ini adalah Mengajar itu menyenangkan, Menulis itu mengasyikan, Diskusi itu menguatkan, Berbagi itu menginspirasi tergambar di setiap even yang satuguru.id usung.
Terima kasih untuk Pandi Institute yang telah memberikan supportnya di setiap webinar satuguru.id, tak lupa untuk webisa yang telah mewadahi satuguru.id sehingga bisa mempunyai “ruang” tersendiri, tak lupa juga untuk Balai Pustaka atas dukungannya melalui buku-buku yang sangat bermanfaat dalam perkembang literasi di Indonesia.
Sampai jumpa di kesempatan OS selanjutnya, pastinya akan lebih seru dan kejutan-kejutan akan senantiasa hadir. Yakin jika niat baik akan senantiasa menemukan jalan hingga bisa sampai ke tujuan. Salam satuguru.id (yk)
4 Comments
Sukses dengan OS nya maka kehadiran Komunitas Literasi Satuguru menambah khazanah dunia komunitas pendidikan semakin beragam dan berwarna.
“Yang Penting Nyala Api Tetap Ada” menjadi penyemangat Satuguru untuk terus berkiprah mempersembahkan karya bagi para guru
Teruslah bergerak
[…] diri dengan komunitas adalah salath satu komitmen dalam kesunguhan pengembangan pendidikan. Satuguru kembali meluncurkan program baru yaitu Obrolan Satuguru (OS). Memandu kegiatan ini terasa menjadi […]