AWAL MENGENAL GURU PENGGERAK

PENULIS

 Yuliana Boleng Weking, S.Pd lahir di flores, 15 Oktober 1986 anak pertama dari Alm. Bapak Stefanus diri Weking dan  Ibu Marselina Oreng Kumanireng. Saya dibesarkan di daerah transmigrasi tepatnya di provinsi  Papua Kabupaten Merauke.Saya mengeyam pendidikan di SD Inpres Tanah Miring 2  lulus tahun 1999. Saya melanjutkan pendidikan di SLTP Negri 8 Tanah Miring SP-2  lulus Tahun 2003. Saya pun melanjutkan pendidikan lagi ke jenjang SMA, saat itu sebelum lulus  dari SLTP ada sosialisasi dari  sekolah pelayaran ahirnya saya tertarik untuk mengikuti pendidikan di sekolah pelayaran. Saya lulus tahun 2006. Setelah saya tamat dari sekolah pelayaran saya sempat kebingungan saya lanjut atau saya harus mencari sekolah lain karena saat itu sekolah pelayaran biayanya sangat mahal saya sempat tanya sama orangtua saya mereka katakan bahwa mereka tidak mampu karena sangat mahal biayanya, akhirnya saya menganggur selama 1 tahun saya bekerja di sebuah toko. Suatu saat ada seseorang   mengajak saya untuk kuliah keguruan  lalu saya sampaikan beri waktu buat saya seminggu untuk mengambil keputusan lalu  orang itu katakan baik ,lagi pula  pendaftarannyapun belum tutup.

Saya ingat keputusan yang harus  saya putuskan saat itu, yaitu tepat hari sabtu . Saya katakan pada diri saya bahwa saya harus kuliah, keesokan harinya saya bertemu dengan bos, saya sampaikan bahwa saya mau kuliah jadi saya mengundurkan diri untuk bekerja, lalu bos pun setuju dan hari itu pun  saya pamit dari toko tersebut. Hari senin saya menuju ke kantor yang  yang  membuka peluang untuk kuliah  keguruan kebetulan yang dibuka PGSD dan PAK nama kampus tersebut adalah ARASTAMAR. Saya akhirnya  memilih guru PGSD, kebetulan di kampus tersebut ada asramanya sehingga sayapun minta kepada kepala asrama biar saya tinggal di asrama bersama teman-teman lainnya ibu asrama pun setuju.Untuk mengeyam pendidikan di perguruan tinggi khususnya keguruan, saya mengikuti pendidikan selama 2  Tahun karena di Merauke masih meminjam sekolah lain.Sehingga wisudanya  kembali kekampus induk yaitu di Jakarta.  Jadi saya di wisuda di Jakarta tepatnya di  Grogol Tahun 2010. Pada tahun 2010 itu saya langsung mengajar di SD Seringgu selama 2 Tahun , di Tahun 2012 saya mengundurkan diri  lalu saya melamar di SD YPPK St. Agustinus Bampel sayapun di terima untuk mengajar di SD tersebut hingga sekarang. Pada tahun 2012 itu pun saya mendaftar kuliah di Universitas Musamus untuk melanjutkan pendidikan S-1 pada masa itu saya   mengalami kendala, tantangan. Akhirnya dengan berjalannya waktu Puji Tuhan  saya bisa melewati masa di mana sangat sulit untuk saya dalam membagi waktu. Dalam hal ini saya harus melaksanakan tugas sebagai seorang guru di sekolah, di samping itu saya seorang ibu rumah tangga.  Saya sudah berjanji pada diri saya dan berkomitmen bahwa saya harus menyelesaikan studi saya, apa pun tantangan resiko yang harus saya hadapi dan itu terjadi karena  komitmen akhirnya saya pun lulus di tahun 2017. Setelah menyelesaikan kuliah , keseharian saya adalah mengajar dan mendidik anak-anak bangsa yang Tuhan sudah titipkan di SD YPPK ST. AGUSTINUS BAMPEL MERAUKE. Banyak kegiatan yang saya ikuti di sekolah saya baik ekstrakurikuler, intrakurikuler dan kookurikuler.

AWAL MENGENAL GURU PENGGERAK

            Sejak  tahun 2015 saya terdaftar menjadi peserta UKG saya  sempat mengikuti tes UKG namun belum rejeki , saat itu saya bersama salah  satu teman guru mengikuti perkembangan di media sosial bahwa ada aplikasi yang bisa kita lihat identitas pribadi kita hingga masa kerja  karena aplikasi  itu sudah terhubung dengan dapodik namanya sim PKB  saya akhirnya termotivasi dan tidak menunggu lama lagi saya langsung mendowload aplikasi tersebut rupanya masuk ke sim PKB itu menggunakan password UKG sayapun berhasil membuka identitas  saya .Saya  melihat begitu banyak tawaran  dan peluang untuk mengembangkan kompetensi banyak sertifikat yang didapat  asal kita rajin  dan punya kemauan untuk menjawab berbagai macam pertanyaan. Dengan adanya aplikasi sim PKB ini saya rajin membuka perkembangan yang terjadi di dalam sim tersebut akhinya saya bisa mengikuti perkembangan dalam sim PKB salah satunya adalah Guru Penggerak.

Seperti yang sudah saya jelaskankan sedikit di atas mengenai aplikasi sim PKB bahwa ada hal baru yang saya dapatkan dalam aplikasi tersebut yaitu Guru Penggerak awalnya saya sangat penasaran karena kata-katanya “ Guru Penggerak” saya sampai bertanya ke rekan-rekan guru  tapi jawaban mereka tidak tahu dan  acuh tak acuh  atas pertanyaan saya . Saya dengan percaya diri harus mencari tahu apa itu Guru Penggerak melaui youtube. Lambatlaun saya mulai paham dan saya tertarik dengan program ini  mulai saat itu saya sering membuka sim PKB  rupanya ada pemberitahuan membuka pendaftaran Guru Penggerak. Saat itu saya dan teman saya MARIA SUSANA EMBU kami berdua saling memberi motivasi untuk mengikuti program ini dilain sisi kami juga  minta dukungan dari kepala sekolah Sr. MONICA SIMARMATA agar kami bisa mengikuti program ini. Kepala sekolah pun menyetujui dan mendukung kami untuk mengikuti program ini. Kami pun langsung mendaftar melalui  sim PKB setelah mendaftar ada hal-hal yang harus di selesaikan  salah satunya adalah mengapload berkas setelah di setujui mulai mengerjakan esai , dan yang berikut adalah simulasi dan wawancara. Pada tahapan simulasi dan wawancara, awalnya saya merasa gugup, takut  karena durasi  waktu hanya 10 menit yang mencakup tiga bagian dalam RRP yaitu pembuka, isi dan penutup. Tetapi ketika saya menghadapi itu, rupanya harus jeli dalam meminits waktu sehingga waktu yang di tentukan bisa di laksanakan. Dan puji Tuhan saya bisa melewati itu.

Beberap hari kemudian di umumkan lewat sim PKB akan dilaksanakan wawancara, disaat tiba waktunya untuk saya melakukan wawancara tiba-tiba hujan turun begitu deras, dan yang saya takuti adalah jaringan akan terganggu dan saya gagal dan pada saat itu, leptop saya juga terganggu. Tapi dengan penuh keyakinan apa yang saya takuti bisa saya lewati. berkat tuntunan yang Maha Kuasa semuanya dapat berjalan dengan baik. Beberapa bulan kemudian , diumumkan kelulusan melalui sim PKB ketika saya membuka sim PKB saya dinyatakan lulus menjadi Calon  Guru Penggerak  lalu di umumkan bahwa yang lulus dalam program Calon Guru Penggerak mengikuti pembukaan program  Calon Guru Penggerak  secara firtual, tetapi setelah mengikuti pembukaan tersebut maka kegiatan calon guru penggerak mulai dilaksanakan kegiatan melalui LMS.

PENERAPAN PRAKTIK BAIK MELALUI PROGRAM GURU PENGGERAK

Seusai mengikuti pembukaan Calon Guru Penggerak tepat  bulan Agustus 2021 dimulai  dengan lokakarya nol. Tentunya dalam lokakarya nol ada perkenalan seperti ada pepata mengatakan “ Tak Kenal Maka Tak Sayang” sehingga setiap CGP dan Pendamping Praktik masing- masing memperkenalkan diri sebelum kegiatan berlangsung. Setiap bulan selalu ada tugas dalam LMS  yang harus diselesaikan yang termuat dalam sim PKB. Selain itu, ada kegiatan lokakarya sebanyak 9 kali dimana semua CGP beserta Pendamping praktik  dan perwakilan dari dinas pendidikan serta panitia penyelenggara yaitu PPPPTK Bahasa bertemu secara luring tempatnya di hotel Halogen.. Kegiatan yang dilakukan dalam lokakarya adalah setiap CGP berbagi praktik baik yang dilakukan di sekolahnya masing-masing sehingga terjalin kolaborasi antar CGP alhasilnya, kami saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Tentunya ada kelebihan dari sekolah lain yang dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan murid dan sekolah itu sendiri.

Selama saya menjadi CGP saya sangat merasa bangga dan merasa terinspirasi karena saya bisa bergabung di program ini banyak hal baru yang saya dapatkan dan  itu sudah  saya terapkan hanya tidak paham akan apa yang saya lakukan, sebagai contoh setiap hari selalu mengajar dan mendidik siswa sebelum masuk kelas beri salam kepada guru, bertemu dengan guru harus ucapkan salam  rupanya itu termasuk di dalam budaya positif yang saya pelajari di Guru Penggerak ini. Jujur saya secara pribadi suka mencari tahu hal-hal baru yang belum saya ketahui dan saya temukan sehingga melalui program Guru Penggerak ini saya bisa menemukan banyak hal mengenai pembelajaran di kelas. Praktik baik yang saya dapatkan baik dalam LMS maupun dalam kegiatan lokakarya saya sudah lakukan di sekolah. Disamping itu,  saya juga mendapat tantangan ketika saya menerapkan praktik baik di sekolah yaitu dari rekan sesama tetapi saya mengambil hal positifnya  bahwa ketika kita mau maju dan berkembang tentunya menghadapi berbagai tantangan baik itu dari dalam keluarga maupun dari lingkungan di mana kita bekerja.

Selanjutnya, setiap bulan selalu ada pendampingan dari Pengajar Praktik, Pengajar Praktik saya Dra. Tri Sulasmiati. Saya secara pribadi merasa senang, bahagia karena ada sosok seorang  yang dengan kerelaan hati mau mendampingi dan berbagi pengetahuan dan keterampilannya demi mencerdaskan anak bangsa tujuan dari pendampingan ini adalah menindaklanjuti kegiatan apa yang sudah dilakukan di sekolah. Dalam pendampingan ini  ada beberapa pertanyaan yang menyangkut pembelajaran yang saya laksanakan di dalam LMS dan perkembangan seperti apa yang terjadi selama mengikuti pembelajaran di LMS. Sayapun akhirnya menceritakan praktik baik yang sudah  saya terapkan di sekolah saya dan di dukung dengan aksi nyata berupa foto dan video.

Pada modul 1 saya terinspirasi dengan kalimat yang di sampaikan oleh guru besar Bpk. Ki Hadjar Dewantara bahwa anak diibaratkan sebuah benih  yang di tanam di tanah yang gersang dan sebagai seorang guru bagaimana kita merawat benih-benih itu agar dapat tumbuh dengan subur walaupun berada di tanah yang gersang.  Jadilah guru yang berhamba pada murid yang menuntun dan mendidik mereka menjadi anak yang berguna bagi agama, nusabangsa,  dan berbudi pekerti. Selama saya mengikuti kegiatan yang ada dalam LMS ada banyak permintan yang di apload baik itu dalam video, narasi maupun PPT tapi kebanyakan yang saya apload adalah dalam bentuk video karena saya juga memiliki chaenal youtube sehingga saya bisa share kegiatan saya di youtube jadi permintaan yang ada dalam LMS kembali pada  kreatifitas masing-masing dalam mengembangkan potensi. Ketika saya mengedit video kegiatan, saya menggunakan beberapa aplikasi yaitu Kinemaster, capcut, dan canva kebanyakan saya menggunakan kanva karena gambar-gambarnya sangat menarik untuk didesain.

 Praktik baik lainnya yang saya pelajari dalam LMS yaitu  tentang pemetaan kebutuhan siswa dimana sebelum memulai pembelajaran, sebagai guru sudah bisa melihat apa yang menjadi kebutuhan siswa dengan menggunakan RRP berdiferensiasi. Sehingga diantara siswa tidak ada yang ketinggalan pelajaran dan siswa tidak merasa bahwa guru memaksanya untuk mengikuti pelajaran yang tidak ia pahami. Untuk itu, dengan adanya pemetaan guru akan mengetahui kemampuan siswa sehingga guru bisa memberi pelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri. Selain itu, dengan guru menggunakan RPP berdiferensiasi dapat membantu guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas maupun diluar kelas karena ada hal-hal yang sudah di petakan.

Praktik baik lainnya yang saya pelajari yaitu menjadi pemimpin pembelajaran. Menjadi pemimpin pembelajaran bukan saja guru tetapi siswa juga bisa menjadi pemimpin pembelajaran bagi teman sejawatnya sehingga terjalin kolaborasi antar siswa dan siswa merasa bahwa mereka saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Hal lainnya lagi tentang mengontrol sosial emosional. Selama saya menjadi seorang guru kadang saya tidak bisa mengontrol emosi ketika ada masalah baik dari rekan guru maupun siswa. Setelah saya mengikuti pembelajaran di LMS  saya menjadi paham akan pentingnya mengontrol emosi ketika mengalami masalah dalam setiap moment. Hingga sekarang hari –hari yang saya lalui dan masalah yang saya hadapi baik itu dalam proses pembelajaran di sekolah maupun masalah di lingkungan sekitar dapat saya atasi dengan penuh kesabaran. Masih banyak lagi praktik baik yang saya dapatkan salah satunya adalah coacing. Coacing ini sudah saya terapkan baik kepada siswa maupun dengan rekan guru. Aksi nyata yang saya apload dalam LMS yaitu saya melakukan coaching dengan salah satu rekan guru ENGLIN LILING, S.Pd tentang perkembangan pembelajaran di kelasnya. Saat saya melakukan praktek coaching saya merasa tertantang karena selama ini saya tidak pernah melakukan coaching, mungkin saja pernah tapi tidak terarah. Kadang juga terkendala dengan perbendaharaan kata.

Pembelajaran lainnya, yaitu membuat program yang berdampak pada murid. Pembelajaran ini terdapat pada modul 3 dan berbagi praktik baiknya pada lokakarya 6. Pada lokakarya 6 seluruh CGP membuat salah satu  program yang berdampak pada murid. Program yang saya buat adalah “Literasi Sekolah” karena saya melihat latar belakang sekolah yang mana kurangnya minat baca siswa. Sehingga dengan membiasakan siswa membaca setiap hari siswa semakin mencintai buku. Literasi Saya laksanakan  15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Setelah selesai lokakarya 6 dilanjutkan dengan penilaian CGP  dan persiapan lokakarya 7.

KEGIATAN PENILAIAN CGP DAN PERSIAPAN LOKAKARYA 7

Setelah lalui beberapa modul tiba saatnya seluruh CGP akan dilakukan penilaian. Penilaian ini di laksanakan di Tangerang tepatnya di hotel Grend serpong.Sebelumnya sudah di sampaikan dari panitian PPPPTK Bahasa bahwa penilaian CGP tidak di laksanakan di merauke tetapi keluar kota. Saya merasa senang karena kapan lagi saya misa pergi kekota lain dan saya merasa bersyukur karena dengan mengikuti kegiatan Guru Penggerak ini saya bisa jalan –jalan di kota lain. Akhirnya rencana itu terlaksana tepatnya tanggal 19 April 2022 kami berangkat menuju Tangerang. Kami sampai di kota Tangerang jam 18.00 WIB. Sehingga tidak sempat mengikuti acara pembukaan karena keterlambatan penerbangan. Sesampainya di Hotel kami sudah di siapkan kamar untuk istirahat. Kamar yang saya tempati berada di lantai 25 tapi itu tidak menjadi masalah buat saya yang terpenting saya bisa mengikuti kegiatan di tanah orang. Sebelum istirahat malam ada penyampaian dari instruktur bahwa kegiatan esok harinya akan dimulai jam 08.00 WIB.

Keesokan harinya tanggal 20 April 2022 jam 08.00 WIB kegiatan akan dimulai  saya merasa senang  bisa bertemu dengan bapak fasilitator H. SUWIYONO yang selama ini hanya lewat vikon pada akhirnya bisa berjumpa secara luring. Saat itu acara di buka dengan ice breaking dan di lanjutkan dengan perkenalan kata pak fasil selama ini hanya di dunia maya jadi diulang lagi perkenalannya.Setelah selesai perkenalan dilanjutkan dengan penilaian masing-masing CGP menyiapkan leptop lalu membuka LMS.Instruktur mula membuka perkembangan para CGP dalam mengerjakan tugas di LMS. Saya bersyukur disaat pelaksanaan penilaian saya sudah menyelesaikan tagihan dalam LMS. Ketika progresnya di tayangkan saya sempat panik dengan nilai yang saya peroleh , tapi Puji Tuhan nilainya memuaskan walaupun belum sampai pada tahap terakhir yaitu di lokakarya 9.

Disamping itu juga, ada penilaian tentang pendesaian video saya tidak menyangka kalau nama saya juga masuk dalam kategori desain menarik. Saya merasa senang, bangga dengan adanya kegiatan ini, saya dapat mengembangkan kreatifitas saya dan dapat menjadikan diri saya sebagai guru yang aktif, kreatif dan inovatif. Pada sesi berikutnya penyampaian persiapan lokakarya 7 yaitu pameran hasil karya . Dalam pameran ini akan diundang pejabat-pejabat yang berwenang dalam dunia pendidikan dan sekolah-sekolah yang belum ada guru penggeraknya sehingga sekolah-sekolah tersebut termotivasi untuk melibatkan diri pada Program Guru Penggerak. Acara penutupan penilaian CGP dan persiapan lokakarya 7 dengang berbagai penampilan dan atraksi dari setiap kabupaten. Kami dari kabupaten merauke menampilkan lagu dan tari  berdasarkan hasil foting, penampilan terbaik yaitu dari daerah merauke, karena keseragaman juga merupa salah satu kategori dalam penilaian bagi kepala PPPPTK BAHASA. Saya sangat bersyukur walaupun kami dari ujung timur Indonesia bisa menampilkan yang terbaik di tanah orang.

Sekian dan terima kasih Salam Guru Penggerak !!!

“ Guru Bergerak Indonesia Maju”

“Tergerak

Bergerak dan

Menggerakkan”

                                                                        Merauke, 29 April 2022

                                                                        Penulis,

Yuliana Boleng Weking, S.Pd

Spread the love

Yudhi Kurnia

redaksi@satuguru.id

Related post

21 Comments

  • Mantap bu guru👍👍
    Smangat terus💪💪

  • Inspiratif 👍👍
    Smangat ibu 🙏🙏💪

  • Terus belajar sebagai agen perubahan transformasi pembelajaran

    • Makasih pak atas suportnya

  • Hebat Bu Yuli,tetap semangat dan terus memberikan perubahan dan kemajuan bagi diri,peserta didik dan rekan sejawat. Luar biasa Bu 🙏☺️👍😇☺️

  • Luarrr biasa tetap terus maju dan semangat

  • Tetap semangat, jangan menyerah, harapan kami agar reluruh anak bangsa yang sudah berjuang agar di perhatikan oleh pemerintah

  • Terus belajar dan semangat ya…Semoga dari pengalaman hidup yang dialami dapat memberikan dorongan dan semangat untuk terus maju dan bergerak memajukan anak bangsa

  • Wah kaka ibu .terbaik pengalaman yang luar biasa meninggalkan pekerjaan demi menuntut ilmu yang lebih tinggi dan akhirnya menjadi seorang guru yang memiliki semangat tinggi untuk perubahan yang positif bagi dunia pendidikan kita. semangat dan terus menjadi agen perubahan di dunia pendidikan.

  • Pengalaman yang menginspiratif bu 😊

  • Luar biasa perjuangan dan pengalaman yg penuh inspirasi terus bergerak dan menggerakkan

  • Luar biasa👍👍
    Terus bergerak mnuju prubahan yg lebih baik u memajukan dunia pendidikan🙏🙏

  • Luar biasa pengalaman dan perjuan ibu…terus semangat mendidik dan memajukan anak bangsa.

  • Mantaaap. Terus menjadi agen perubahan di bidang pendidikan. Sukses selalu bu guru

  • Mantap adek guru, sangat menginspirasi tapi maaf kayakx lebih dari 1000 kata say

  • Mantap adek guru, sangat menginspirasi tapi maaf kayakx lebih dari 1000 kata say,kalau TDK salah max 1000 kata

  • Mantap ibu guru..
    Teruslah berkarya

  • Luar biasa pengalaman yang menginspirasi banyak orang, tetap semangat dalam melanjutkan karya-karya yang lebih menantang lagi.

  • Terus belajar Dan semgat ya kak, Dan semoga dapat terus menggerakan anak bangsa😇

  • Luar biasa kawan, semangat💪💪💪

  • Terus berkarya adek guru,semangat💪

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *